SOLOPOS.COM - Ilustrasi petani memupuk tanaman padi. (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi petani memupuk tanaman padi. (Dok/JIBI/SOLOPOS)

SRAGEN–Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Sragen, Suratno, menuturkan stok pupuk bersubsidi jenis NPK Phonska di sejumlah kios pupuk di Ngrampal, Sambirejo dan Gondang aman untuk menghadapi pemupukan ke II sekitar 1-2 pekan mendatang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Suratno menuturkan waktu pemupukan I dan II yang dilakukan petani berbeda dari satu wilayah dengan wilayah lain. Hal itu disesuaikan dengan waktu tanam pada MT I dan panen. Beberapa petani sudah selesai melakukan pemupukan I tetapi beberapa yang lain malah belum melakukan pemupukan I. Demikian hal pemupukan II.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, beberapa petani di Kecamatan Tanon terpaksa mengulangi tanam padi karena bibit padi yang telah ditanam terendam air beberapa waktu lalu. Seperti yang disampaikan Ketua KTNA Tanon, Miswanto. Dia mengatakan harus mengulangi lagi menanam padi karena bibit padi yang sudah ditanam rusak terendam air. Menurut Miswanto beberapa petani lain juga mengalami hal serupa.

“Kami belum melewati pemupukan I karena harus mengulangi menanam padi. Tetapi informasi dari petani yang sudah melakukan pemupukan I jumlah NPK Phonska aman. Mereka gampang membeli di kios,” kata Miswanto saat dihubungi Solopos.com, Minggu (14/4/2013).

Sementara Wakil Ketua Gapoktan Desa Jenggrik, Parjana, menjelaskan beberapa petani di wilayahnya maupun sekitar Jenggrik sudah melakukan pemupukan I. Bahkan beberapa petani sudah melakukan pemupukan II.  Parjana menjelaskan tidak mengalami kendala mendapatkan NPK Phonska di sejumlah kios di Kedawung. Namun beberapa petani menceritakan padanya sempat mengalami kendala mendapatkan NPK Phonska. Hanya saja menurut Parjana kondisi itu tidak berlangsung lama.

“Sebagian anggota mengatakan ada yang terlambat mendapat kiriman NPK Phonska. Tetapi beberapa yang lain lancar-lancar saja mendapatkan Phonska hingga menjelang pemupukan kedua. Yang jelas banyak petani malah menanyakan pupuk Kujang dan Pelangi,” ujar Parjana saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Hal senada disampaikan Ketua KTNA Kabupaten Sragen, Suratno. Dia mengatakan telah melakukan pantauan di sejumlah kios yang menjajakan pupuk NPK Phonska, seperti di Kecamatan Ngrampal, Sambirejo dan Gondang. Hampir semua kios menyediakan pupuk NPK Phonska sesuai kebutuhan petani.

Namun dia mengaku belum dapat memastikan bagaimana kondisi wilayah lain karena belum semua petani melaporkan kondisi mereka masing-masing. Menurut Suratno beberapa petani yang sudah selesai melakukan pemupukan I menyatakan tidak mengalami kesulitan mendapatkan pupuk NPK Phonska. Selanjutnya pemupukan kedua dilakukan sekitar 1-2 pekan mendatang.

“Imbas pemberitaan yang gencar ihwal stok NPK Phonska berdampak positif. Pasokan NPK Phonska lancar. Tetapi saya harap kondisi ini dipertahankan hingga pemupukan II. Jangan hanya karena diawasi lantas serius tapi ketika tidak diawasi maka serampangan,” ujar Suratno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya