Pasokan Migor Curah Belum Lancar, Antrean Warga Masih Terjadi di Solo

Pasokan Migor Curah Belum Lancar, Antrean Warga Masih Terjadi di Solo

Nicolous Irawan ,

Burhan Aris Nugraha Senin, 11 April 2022 - 13:45 WIB

SOLOPOS.COM - Sejumlah warga antre untuk membeli minyak goreng curah di Setabelan, Solo, Senin (11/4/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

SOLOPOS.COM - Warga antre membeli minyak di toko minyak goreng CV Surabaya, Jl. Kusumayudan, Setabelan, Banjarsari, Solo, Senin (11/4/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

SOLOPOS.COM - Pekerja melayani antrean pembelian minyak goreng di Setabelan, Solo, Senin (11/4/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

SOLOPOS.COM - Warga menata antrean jeriken di toko minyak di Setabelan, Solo, Senin (11/4/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Warga dan pedagang antre saat membeli minyak goreng (migor) curah di toko CV Surabaya, Jl. Kusumayudan, Setabelan, Banjarsari, Solo, Senin (11/4/2022).

PromosiChampionship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Antrean panjang warga masih terjadi akibat pasokan minyak goreng curah belum lancar. Antrean didominasi pelaku UMKM dan pedagang makanan.

Warga antre membeli minyak di toko minyak goreng CV Surabaya, Jl. Kusumayudan, Setabelan, Banjarsari, Solo, Senin (11/4/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Pembelian minyak goreng curah masih dibatasi yakni per orang hanya boleh membeli satu jeriken besar ukuran sekitar 17 kg dengan harga Rp15.500/kg.

Pekerja melayani antrean pembelian minyak goreng di Setabelan, Solo, Senin (11/4/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Warga menata antrean jeriken di toko minyak di Setabelan, Solo, Senin (11/4/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.