Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas PESDM Wonogiri, Arso Utoro. “Saat ini, kami masih mengkaji potensi di wilayah pantai selatan salah satunya pembangkit listrik dengan sumber dari arus air laut, ombak dan angin. Nanti akan kami usulkan ke pemerintah pusat untuk mendukung investasi di wilayah selatan,” katanya.
Menurutnya, salah satu potensi untuk mendukung Wonogiri selatan adalah wilayah pantai yang memiliki tebing tinggi sehingga mampu menahan ombak. Di lokasi itulah, bisa dipasang alat untuk pembangkit listrik tersebut. “Arus, ombak dan angin di Pantai Paranggupito memiliki potensi yang sangat besar tetapi hingga saat ini belum tergarap. Kendalanya, pada pendanaan yang cukup besar dan pengetahuan di bidang teknologi. Seingat saya, baru daerah Gorontalo yang sudah menerapkannya,” ujarnya.
Kabid Geologi Air Tanah dan Energi PESDM, Eko Septaningsih, menambahkan pembangkit listrik yang memanfaatkan laut tersebut menggunakan metode multi converter. Metode tersebut berupa penggabungan energi dari arus laut, ombak laut dan angin. “Potensinya sangat besar, tetapi kami belum menghitungnya. Selain itu, biayanya juga cukup besar, bisa mencapai miliaran,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin.
Pihaknya memang belum melakukan kajian mendalam karena hampir semua wilayah di Kecamatan Paranggupito sudah teraliri listrik. Menurutnya, apabila wilayah tersebut belum teraliri listrik, pihaknya akan mengusulkan dananya ke pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
“Itu merupakan salah satu energi terbarukan yang tidak akan habis. Mungkin saja setelah dikaji, potensinya bisa untuk memenuhi kebutuhan listrik di wilayah Kabupaten Wonogiri. Saat ini, masih ada 144 dusun yang belum teraliri listrik,” imbuhnya