SOLOPOS.COM - Ilustrasi kilang minyak. (JIBI/Antara)

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September, naik 1,03 dolar AS menjadi ditutup pada 52,52 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. 

Solopos.com, CHICAGO – Harga minyak dunia naik untuk sesi kelima berturut-turut pada Jumat di tengah tanda-tanda mulai berkurangnya kelebihan pasokan global.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir Xinhua, Jumat (29/7/2017), patokan Amerika Serikat, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September bertambah 0,67 dolar AS menjadi menetap di 49,71 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September, naik 1,03 dolar AS menjadi ditutup pada 52,52 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Harga minyak telah mengalami kenaikan di atas 8,0 persen minggu ini, kenaikan mingguan terbaik tahun ini.

Para analis mengatakan berita dan data baru-baru ini memperkuat spekulasi bahwa pasar yang telah lama mengalami kelebihan pasokan sedang bergerak menuju keseimbangan.

Data pemerintah menunjukkan persediaan minyak mentah Amerika Serikat turun tajam 7,2 juta barel pekan lalu menjadi 483,4 juta, lebih tinggi dari perkiraan penurunan 2,6 juta barel menurut laporan mingguan Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu (26/7).

Harga minyak juga mendapat topangan dari janji Arab Saudi untuk membatasi ekspornya awal pekan ini.

Menteri Energi Saudi Khalid al-Falih mengatakan awal pekan ini bahwa negaranya akan membatasi ekspor minyak mentah sebesar 6,6 juta barel per hari pada Agustus, hampir satu juta barel per hari di bawah tingkat tahun lalu menurut laporan media.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya