SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, TULUNGAGUNG</strong> — Kebutuhan elpiji di Kabupaten Tulungagung <a title="Kesiapan Lanud Iswahjudi Magetan Dicek Jelang Kedatangan Sukhoi" href="http://madiun.solopos.com/read/20180509/516/915173/kesiapan-lanud-iswahjudi-magetan-dicek-jelang-kedatangan-sukhoi">terus meningkat</a>&nbsp;menjelang Ramadan 2018. Namun sejumlah pedagang yang memiliki izin operasional pangkalan elpiji bersubsidi di Tulungagung mengakui distribusi dari agen saat ini lancar.</p><p>"Setiap pagi kami mendapat kiriman dari agen. Lancar kok," ujar Supangat, pemilik usaha pangkalan gas elpiji di Desa Sidorejo, Kecamatan Kauman, Tulungagung, Rabu (9/5/2018).</p><p>Dia menambahkan seluruh elpiji yang ia dapat biasanya langsung didrop ke pengecer- pengecer yang tersebar di beberapa desa di wilayah Kecamatan Kauman, Tulungagung.</p><p>Total ada 200 tabung elpiji yang ditampung Supangat setiap harinya. Namun dalam sehari itu juga <a title="Hati-Hati! 2 Jalan Ini Area Black Spot di Kota Madiun" href="http://madiun.solopos.com/read/20180505/516/914381/hati-hati-2-jalan-ini-area-black-spot-di-kota-madiun">stok akan cepat habis</a> diambil jaringan pengecernya yang ada 40 unit, serta untuk pelanggan yang diantarkan langsung oleh Supangat dari rumah ke rumah.</p><p>Hal senada diungkapkan pemilik usaha pangkalan Safaat di Kelurahan Tamanan, Kecamatan Tulungagung. Meski sempat kehabisan, Safaat mengaku pasokan elpiji di tempatnya lancar.</p><p><span>Hanya memang banyak pembeli nonpelanggan datang untuk membeli dan terkadang dalam jumlah banyak sehingga mengganggu sediaan gas elpiji untuk pelanggan.&nbsp;</span><span>"Sekarang kami batasi agar ada pemerataan pasokan untuk pelanggan kami," ujarnya.</span></p><p>Di tingkat pangkalan, Supangat maupun Safaat mengaku <a title="Panwaslu Kota Madiun Imbau CFD Jangan untuk Kampanye" href="http://madiun.solopos.com/read/20180507/516/914842/panwaslu-kota-madiun-imbau-cfd-jangan-untuk-kampanye">tetap menjual sesuai HET</a> [harga eceran tertinggi] elpiji melon yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp16.000 per tabung.</p><p><span>Kenaikan harga elpiji biasanya terjadi di tingkat pengecer, namun tidak berselisih banyak. Sekitar Rp1.000 hingga Rp1.500 sehingga per tabung menjadi Rp17.000 atau Rp17.500.</span></p><p><span>"Kami bina juga pengecer agar tidak menjual melebihi batas normal supaya tidak memberatkan konsumen," ujarnya.</span></p><p><span>Sebelumnya, pihak PT Manggala Jaya, salah satu agen elpiji terbesar di Tulungagung mengkonfirmasi kelangkaan elpiji ukuran tiga kilogram dalam dua pekan terakhir diduga akibat tingginya permintaan bahan bakar gas bersubsidi itu menjelang Ramadan.&nbsp;</span><span>Namun mereka memastikan tidak ada pengurangan pasokan.</span></p><p>"Tidak ada pengurangan jatah dari agen. Mungkin karena kebutuhan di masyarakat yang akhir-akhir ini meningkat menjelang Ramadhan dan Lebaran," kata Manajer Pemasaran PT Manggala Jaya Palupi Rahayu.</p><p><span>Ia memastikan sebagai agen pihaknya aktif mengkoordinasikan perkembangan lapangan ke PT Pertamina dalam mengantisipasi fluktuasi sediaan dan pasokan elpiji di tingkat konsumen, khususnya wilayah Tulungagung dan sekitar.</span></p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya