Solopos.com, SURABAYA -- Dinas Peternakan Jawa Timur memastikan tidak akan terjadi kelangkaan daging sapi saat Natal dan Tahun Baru nanti. Ketersediaan daging sapi di Jatim bahkan disebut surplus 1.034 ton.
Kepala Dinas Perternakan Jatim, Wemmi Niamawati mengatakan pasokan daging sapi sepanjang Desember ini mencapai 10.165 ton. Jumlah ini lebih tinggi dibanding kebutuhan daging sapi di Jatim yang hanya 9.131 ton.
"Kalau permintaan daging hanya sekitar 9.131 ton, itu artinya kita surplus," katanya, Selasa (3/12/2019), seperti dilansir bisnis.com.
Pasokan daging di Jatim berasal dari sentra peternakan yang tersebar di beberapa daerah seperti Madura, Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Magetan, Nganjuk, dan lainnya.
Wemmi mengakui pasokan daging impor tetap ada. Namun untuk memenuhi kebutuhan industri restoran, kafe dan hotel, sertas pasar modern atau swalayan. "Jadi tidak untuk diedarkan di pasar tradisional," imbuhnya.
Dinas Peternakan Jatim akan menggelar rapat koordinasi dengan para pelaku usaha seperti Rumah Pemotongan Hewan, Rumah Pemotongan Unggas serta Dinas Peternakan seluruh Jatim untuk membahas ketersediaan daging dan lainnya.
Berita Terkait
Hanya Untuk Anda
Inspiratif & Informatif