JOGJA—Memasuki musim kemarau, pasokan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Jogja dipastikan aman. Pasokan air dari sumur dalam yang dimiliki PDAM masih mencukupi.
Direktur Utama PDAM Kota Jogja, Imam Priyono mengatakan, kebutuhan air PDAM di Kota Jogja mencapai 500-550 liter per detik. “Sedangkan dari 34 sumur dalam yang kita miliki, per detiknya mengeluarkan 15-30 liter air,” kata Imam, Senin (27/6). Dari jumlah tersebut, jika menggunakan angka pasokan terendah yaitu 15 liter per detik saja sudah bisa menghasilkan 510 liter air. Dan itu berarti sudah bisa memenuhi kebutuhan warga Kota Jogja.
Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!
Jumlah pasokan tersebut, dikatakan Imam, tidak akan mengalami penurunan drastis di musim kemarau. “Ini kan terjadi salah mongso. Di musim kemarau juga masih terjadi hujan. Jadi tidak perlu dikhawatirkan,” tegasnya.
Menurut pemaparannya, PDAM Kota Jogja pernah menggantungkan pasokan air dari sumber mata air Umbul Wadon. Namun beberapa tahun belakangan PDAM lebih gencar membangun sumur-sumur dalam. Dan terbukti langkah tersebut cukup tepat karena akibat erupsi Merapi, Umbul Wadon kondisinya belum diperbaiki.(Harian Jogja/Anggraenny Prajayanti)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
