SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo berfoto sebelum pertandingan persahabatan melawan Semen Padang di Stadion Manahan, Solo, Kamis (5/3/2020). (Solopos/ M. Ferri Setiawan)

Solopos.com, SOLO — DPP Pasoepati kembali mempertanyakan komitmen manajemen Persis Solo untuk membawa tim lolos ke Liga 1 musim depan.

Hal itu menyusul rentetan masalah internal yang mendera Laskar Sambernyawa jelang restart kompetisi Liga 2, 17 Oktober 2020. Pasoepati mendorong manajemen transparan dalam setiap permasalahan sehingga solusi terbaik bisa ditemukan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diketahui, Persis batal menggelar latihan perdana sesuai rencana pada 1 September 2020. Padahal sejumlah klub lain sudah memanasi mesinnya untuk bertarung kembali.

Gara-Gara Status WA Tidur Dengan Wanita Lain, Perangkat Desa Di Sukoharjo Dilaporkan ke Inspektorat

Problem keterlambatan gaji diisukan mengiringi mundurnya jadwal latihan tersebut, di samping belum jelasnya payung hukum kompetisi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB). Masalah pengumpulan pemain belum selesai, giliran pelatih fisik Budi Kurnia meletakkan jabatannya secara mendadak.

Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo, mempertanyakan komitmen awal manajemen yang ingin membangun Persis menjadi super club dan promosi ke kasta tertinggi. Menurut Rio, sapaan akrabnya, ambisi itu belum sepenuhnya tercermin dari persiapan tim dalam menghadapi Liga 2 terutama di masa pandemi. Hingga kini Persis belum kunjung menjadwalkan pengumpulan pemain meski kompetisi akan digelar satu setengah bulan lagi.

“Kami akan terus mengingatkan owner [Vijaya Vitriyasa] terkait komitmennya pada tim. Kalau memang sudah tidak sanggup, masih banyak investor lain yang mau mengelola Persis,” ujar Rio saat dihubungi Solopos.com, Minggu (31/8/2020).

Transparan

Pihaknya mendorong manajemen transparan dalam setiap permasalahan, terutama yang berkaitan dengan kemampuan finansial. Rio tak ingin polemik seperti gaji pemain berlarut-larut sehingga bisa mengganggu persiapan tim. “Problem gaji wajib selesai sebelum latihan perdana dimulai. Kami masih memberi waktu bagi manajemen untuk membereskan masalah yang ada,” tegasnya.

2 Petahana dalam Pilkada Kabupaten Blitar 2010

Manajer Persis Solo, Hari Purnomo, mengatakan komitmen manajemen untuk membawa Persis promosi ke Liga 1 tidak berubah. Hari bahkan menyebut musim ini bisa menjadi kesempatan emas Persis untuk naik kasta secara kilat menyusul perubahan sistem kompetisi.

“Soal pelunasan gaji, sudah kami sampaikan berulang kali bahwa tim masih menunggu regulasi dan payung hukum dari PT LIB. Sampai sekarang mereka belum memberi kejelasan. Semoga dua tiga hari ke depan ada titik terang.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya