Solopos.com, SOLO – Kelompok suporter Persis Solo, Pasoepati, menanggai keputusan klub yang memecat manajernya, Catur Prasetya. Pasoepati mempertanyakan sikap Persis yang kerap gonta-ganti manajer.
Seperti diketahui, Catur menjadi manajer ketiga yang didepak Persis pada musim ini. Awalnya, Persis mengangkat Langgeng Jatmiko sebagai manajer. Namun sebelum kompetisi dimulai, Langgeng sudah didepak.
Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia
Persis kemudian menunjuk Setiawan Muhammad. Lelaki yang akrab disapa Iwan itu juga dipecat setelah dua bulan menjabat. Dan kini Catur yang mengalami nasib serupa. Bahkan, Catur cuma menduduki kursi manajer Persis hanya dalam waktu sebulan.
Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo, menilai pemecatan ini sebagai bukti nyata manajemen memang tak serius menangani klub untuk membawa prestasi bagi tim. Menurutnya, pemecatan untuk kali ketiga bagi manajer Persis musim ini membuat Persis sangat mungkin mengukir rekor pemecatan manajer terbanyak selama satu musim di kancah sepak bola Tanah Air.
“Ini mau cetak prestasi apa cetak rekor pecat manajer? Pemecatan ini juga terjadi saat Catur mau bertemu suporter. Ini ada apa? ” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Jumat.
Sekjen Persis, Dedi M. Lawe, lantas buka suara terkait pemberhentian Catur Prasetya tersebut. “Saya itu heran. Suporter ramai supaya Catur out. Giliran sudah out, ramai lagi. Maunya apa to? Mestinya kan Alhamdulillah yah, suaranya didengar manajemen,” tulisnya dalam pesan Whatsapp kepada Solopos.com, Jumat.
Meski demikian, Dedi belum mengungkapkan identitas manajer baru yang akan menggantikan Catur. “Masih dibahas manajemen,” terangnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
