SOLOPOS.COM - Aksi suporter Pasoepati saat mendukung Persis Solo melawan Persekap Pasuruan dalam laga Divisi Utama LPIS di Stadion Manahan, Solo. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Solopos.com, SOLO – Persis Solo bersiap menghadapi kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2020. Kelompok suporter Persis Solo yang tergabung di Pasoepati meminta Laskar Sambernyawa tak menyia-nyiakan poin di dua laga awal Liga 2 2020.

Pasalnya, Persis Solo bakal bermain di kandang pada dua laga awal tersebut. Hapidin dkk. akan menjamu PSCS Cilacap, 15 Maret 2020, dan Persijap Jepara, 19 Maret 2020. Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo, mengatakan enam poin wajib diraih dalam dua laga perdana Laskar Sambernyawa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berkat Aksi Heroik Menangkap Pencuri, Dua Pelajar ini Dapat Penghargaan Dari Polres Madiun

“Di atas kertas Persis masih lebih baik dibanding PSCS dan Persijap. Tidak ada alasan untuk melewatkan poin,” ujar Rio, sapaan akrabnya, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (10/3/2020).

Presiden Pasoepati itu menambahkan kemenangan beruntun di kandang dapat menjadi modal bagi Persis Solo untuk menjalani tiga laga tandang beruntun yakni melawan Martapura FC (25 Maret 2020), Kalteng Putra (29 Maret 2020), dan Mitra Kukar (4 April 2020).

Penemuan Mayat Warga Solo: Dikira Tidur di TBTJ, Pria Ini Ternyata Sudah Tak Bernyawa

Dalam jadwal resmi, Persis akhirnya diagendakan tandang lebih dulu ke Mitra Kukar. Sebelumnya pertemuan pertama melawan Mitra Kukar dijadwalkan di Stadion Manahan. “Pemain perlu mengumpulkan kepercayaan diri sebelum menghadapi tur Kalimantan,” ujar Rio.

Tanpa Derbi Mataram

Di sisi lain, Persis Solo tak akan berjumpa dengan PSIM Jogja pada fase grup Liga 2 musim ini. Duel klasik bertajuk Derbi Mataram itu tak terjadi karena Persis dan PSIM berbeda grup pada kompetisi musim ini.

Keputusan “menghilangkan” Derbi Mataram disambut positif karena mengurangi potensi kerusuhan suporter seperti musim lalu. Namun di sisi lain, kebijakan tersebut dinilai sedikit menghilangkan greget di kompetisi Liga 2.

Trauma Naik Motor, Pegawai UNS Solo Malah Dapat Hadiah Motor dari Kampus

Pelatih Persis, Salahudin, tampak tak terlalu peduli dengan pembagian grup yang memisahkan Persis dengan Laskar Mataram. Menurut pelatih asal Palembang itu, semua klub di Liga 2 memiliki peluang yang sama untuk promosi.

“Saya enggak pandang rivalitas pada salah satu tim, masuk grup barat atau timur. Bagi kami semua sama,” ujar Salahudin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya