SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi. dokJIBI/SOLOPOS/Sunaryo Bayu Haryo

SOLO—Meninggalnya pemain Persis Solo, Diego Mendieta, menimbulkan kesediahan mendalam bagi pendukungnya, Pasoepati. Kelompok suporter sepak bola Kota Solo ini pun berniat menggelar aksi keprihatinan dan bela sungkawa dengan melakukan penggalangan dana.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Aksi Pasoepati direncanakan digelar Selasa (4/12/2012) siang. Sebelum menggelar aksi, Pasoepati akan berkumpul di mes pemain Persis, kompleks Stadion Sriwedari Solo, mulai pukul 13.30 WIB.

Koordinator aksi, Andre Jaran, mengatakan aksi digelar sebagai bentuk solidaritas. Dalam aksi ini, Pasoepati berencana menggalang dana sebagai bentuk kepedulian pada Diego.

“Hasil penggalangan dana nanti akan kami berikan kepada perwakilan keluarga,” ujar Andre kepada Solopos.com, Selasa.

Aksi penggalangan dana dari Pasoepati ini sebenarnya bukan yang pertama. Sebelumnya, Pasoepati dan beberapa rekan Diego, seperti pemain Persiba Balikpapan, Aldo Baretto, juga menggalang dana pada Sabtu (1/12/2012) lalu.

Saat itu, uang yang terkumpul mencapai Rp3.125.000. Namun, belum sempat hasil penggalangan dana diberikan, Diego sudah keburu berpulang.

“Hasil penggalangan dana yang kemarin dan hari ini akan kami gabungkan dan diserahkan ke pihak keluarga. Entah nanti uangnya untuk bayar rumah sakit atau diberikan keluarga, kami manut. Intinya, ini merupakan bentuk solidaritas dari kami [suporter Pasoepati],” imbuh Andre.

Diego meninggal di RS Dr Moewardi, Solo, Selasa  dini hari WIB. Striker asal Paraguay ini meninggalkan istri dan dua anaknya yang semuanya berada di kampung halamannya.

Penyebab kematian pemain yang membela Persis versi PT Liga Indonesia (PT LI) ini hingga kini belum diketahui secara detail. Namun pastinya, Diego sejak beberapa bulan ini memang seringkali keluar-masuk rumah sakit.

Sayang, saat kondisinya melemah kepedulian dari manajemen pun tak kunjung turun. Terbukti, gaji Diego selama empat bulan yang belum dibayarkan, sekitar Rp120 juta, tak juga mencair.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya