SOLOPOS.COM - Ilustrasi koreografi Pasoepati (JIBI/Solopos/Burhan Aris Nugraha)

Solopos.com, SOLO—Dua kubu suporter kesebelasan Persis Solo, Pasoepati, mengakhiri perseteruan secara damai. Kedua belah pihak menyepakati berdamai setelah dimediasi Polresta Solo, Kamis (8/5/2014).

Kabagops Polresta Solo, Kompol Arief Joko, saat dihubungi Solopos.com, Senin (12/5/2014), mengatakan mediasi untuk mendamaikan kedua kubu Pasoepati yang sempat berseteru membuahkan hasil positif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mediasi itu menghasilkan beberapa poin kesepatan. Dia memerinci, kedua belah pihak sepakat berdamai dan berjanji tidak akan ribut lagi.

Selain itu mereka juga sepakat apabila di kemudian hari membuat keributan yang mengarah ke tindak pidana, lanjut Arief, polisi akan memproses sesuai hukum yang berlaku.

“Kami sudah memberi penegasan kepada mereka, ribut itu tidak ada gunanya. Terlebih kedua belah pihak sama-sama Paseopati. Saya tegaskan juga, kalau ada gontok­-gontakan lagi kami tidak akan segan memproses yang bersalah secara hukum,” terang Arief mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iriansyah.

Dia menginformasikan, kesepakatan damai dituangkan dalam surat pernyataan yang diketahui pihak polisi dan pengurus Pasoepati.

Dari polisi yang menandatangani Arief, sedangkan dari pengurus Pasoepati adalah Wakil Presiden Pasoepati, Ginda Ferrachtriawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya