SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasukan pengibar bendera (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Paskibraka, dua anggotanya merupakan pelajar asal Jateng.

Semarangpos.com, SEMARANG – Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah (Jateng) mengirimkan dua pelajar terbaiknya untuk menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada upacara hari peringatan kemerdekaan Negara Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, pada 17 Agustus mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kedua pelajar yang mendapat kesempatan mengibarkan bendera pusaka di Istana Negara itu, yakni Muhammad Afif Bayhaqi asal SMAN 1 Semarang dan Raras Widyaningrum dari SMAN 1 Kudus.

Kepala Seksi Panyadaran dan Pemberdayaan Pemuda Disporapar Jateng, Mushonif, mengatakan kedua pelajar itu terpilih sebagai anggota Paskibraka setelah melalui serangkaian seleski yang digelar timnya bersama anggota TNI.

“Seleksi kami gelar di seluruh Jateng. Keduanya lolos setelah menyisihkan puluhan ribu pelajar dan akan dikirim ke Jakarta untuk mengikuti latihan hingga 16 Agustus,” ujar Mushonif saat dihubungi Semarangpos.com, Sabtu (5/8/2017).

Mushonif mengatakan pihaknya mengaku bangga bisa mengirimkan putra-putri terbaik Jateng untuk mengibarkan bendara Merah-Putih di Istana Negara saat perayaan HUT RI, Kamis (17/8/2017) nanti.

Untuk menjadi anggota Paskibraka, para anggota harus memenuhi persyaratan di antaranya tinggi badan minimal 165 cm untuk putri dan 170 cm untuk putra.

Mereka juga harus melewati serangkaian tes fisik, bahasa Inggris dan bebas narkoba.

Sementara itu untuk mengibarkan bendera Merah-Putih pada upacara peringatan hari kemerdekaan di Jateng, Disporapar Jateng telah memilih 35 anggota yang berasal dari berbagai daerah di Jateng.

Ke-35 anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) Jateng ini telah dikukuhkan dalam acara “Pemantapan Calon Anggota Pasukan Pengibar Bendera Provinsi Jawa Tengah” di Hotel Siliwangi, Semarang, Jumat (4/8/2017) malam.

“Sebelumnya ada 70 peserta yang mengikuti seleksi hingga kami kerucutkan menjadi 35 orang yang terdiri dari 19 laki-laki dan 16 perempuan,” tutur Mushonif.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya