SOLOPOS.COM - PELANTIKAN PASKI - Ketua Persatuan Seniman Komedi (paski) pusat Derry 4 Sekawan (dua dari kanan) menyerahkan tanda anggota simbolik kepada ketua Paski jateng Tri Harjono saat acara pelantikan di gedung Ketoprak Balekambang, Solo, Minggu (5/2/2012). (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

PELANTIKAN PASKI -- Ketua Persatuan Seniman Komedi (PaSKI) pusat, Derry (dua dari kanan) menyerahkan tanda anggota simbolik kepada ketua PaSKI Jateng, Tri Harjono saat acara pelantikan di gedung Ketoprak Balekambang, Solo, Minggu (5/2/2012). (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

SOLO – Bukan komedian namanya kalau membuat acara tanpa tertawa. Demikian halnya dengan acara pelantikan Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI) Jawa Tengah (Jateng) periode 2012-2015 di Gedung Kesenian Balekambang, Solo, Minggu (5/2/2012).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tak seperti upacara pelantikan yang umumnya berjalan formal, siang itu Ketua PaSKI Pusat, Derry Sudarisman membuat hadirin tertawa lewat polahnya. Sebelum maju ke panggung memberi sambutan, mantan pentolan Empat Sekawan ini bersiul kepada pengunjung supaya memberinya tepuk tangan. “Pelantikan persatuan komedi jangan formal-formal. Santai saja,” ujarnya disambut tepuk tangan para hadirin.

Ya, siang itu Derry memberi sambutan sekaligus ucapan selamat atas terbentuknya Pengda PaSKI Jateng. Derry berharap, keberadaan organisasi tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh insan komedi di Jateng. “Saya salut dengan Pak Tri (Tri Harjono, Ketua Pengda PaSKI Jateng-red). Banyak orang yang menghindar saat ditawari membesarkan PaSKI di daerah. Di sini, kami wajib menginfakkan waktu untuk ngurusi komedi meski tidak digaji,” ujar Derry yang datang bersama Sekjen PaSKI Pusat, Didin Bagito.

Dengan terbentuknya PaSKI Jateng di Solo, Derry berangan-angan tentang kebangkitan Srimulat. Menurutnya, Srimulat adalah contoh komedi yang cerdas dan nguri-uri budaya. “Saya miris melihat tayangan komedi saat ini yang banyak memberi contoh kurang pas. Komedi harusnya tetap mengedepankan etika dan budaya. Mudah-mudahan PaSKI bisa menjadi awal kebangkitan kelompok seperti Srimulat.”

Dalam pelantikan tersebut, hadir komedian senior Kota Bengawan seperti Djudjuk Djuwariyah, Brotomino dan Kisbandiyah. Sejumlah komedian muda dari Stand Up Comedy Solo pun tampak hadir dalam acara itu.

Ketua Pengda PaSKI Jateng terpilih, Tri Harjono, mengaku tak main-main dalam menggeliatkan seni komedi di Jateng, khususnya Solo. Dalam waktu dekat, pihaknya akan merancang Festival Dagelan yang melibatkan insan komedi tingkat provinsi. “Tempatnya Insya Allah di sini (Balekambang). Mungkin sekitar bulan April,” tuturnya.

Untuk meningkatkan kualitas pelawak, pihaknya siap menggelar sejumlah workshop bagi pelawak-pelawak muda. Pihaknya juga akan memberi penghargaan kepada komedian senior yang kini seakan kurang perhatian. “Bagi kami, komedian itu juga pejuang. Mereka layak diberi penghormatan.”

Komedian senior Solo, Brotomino, tak mampu menyembunyikan rasa harunya kala Derry dkk harus kembali bertolak ke ibukota. Meski telah berkepala sembilan, Eyang Broto ingin terus berkarya. “Aku masih muda..Aku melu Jakarta..,” ujarnya sambil menitikkan air mata.

JIBI/SOLOPOS/Chrisna Chanis Cara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya