SOLOPOS.COM - Prosesi Jalan Salib di lereng Merapi, Magelang, Jumat (3/4/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Anis Efizudin)

Paskah 2015 di Jogja berjalan tertib, lancar dan aman.

Harianjogja.com, JOGJA-Perayaan jelang Paskah di Jogja hingga Sabtu (4/4/2015) berjalan aman dan tertib. Polresta Jogja menyatakan ibadah umat kristiani di sejumlah gereja tidak mengalami hambatan apapun.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

“Aman, tidak ada kejadian apa-apa. Semoga selanjutnya tidak ada kejadian apa-apa,” ujar Kapolresta Jogja, Kombes Pol Slamet Santoso saat dihubungi Harianjogja.com, Sabtu (4/4/2015) malam.

Dalam penjelasan sebelumnya, Kamis (2/4/2015), Slamet menjabarkan pengamanan gereja di wilayah Jogja menjelang dan selama Paskah dilakukan sesuai prosedur.

Polisi mengerahkan Tim Gegana sebagai langkah untuk memastikan keamanan di Gereja. Penyisiran oleh petugas Gegana dilakukan mulai dari halaman gereja sampai di dalam ruangan gereja menggunakan detektor metal sebelum proses peribadatan. Ini dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan, khususnya antisipasi teror bom.

“Sweeping ini tujuannya supaya menciptakan kondisi yang kondusif dan memastikan tempat ibadah ini steril dari ancaman bom,” tuturnya.

Pihaknya juga bekerjasama dengan pihak gereja.

“Jika ada orang asing mencurigakan, akan kami periksa secara intensif termasuk pada barang bawaan mereka,” imbuhnya.

Tidak semua gereja dilakukan penyisiran dengan detektor metal. Untuk wilayah-wilayah yang dianggap relatif kondusif, pengamanannya cukup dilakukan oleh polisi dari polsek setempat dan tidak perlu dilakukan pengecekan.

“Ada yang diprioritaskan untuk steril dari ancaman bom, yakni Gereja Kota Baru, Tegal Loji, Sawo Kembar juga Bintaran,” imbuhnya

Polresta menerjunkan sekitar 500 personel, belum termasuk anggota personel dari 14 polsekta di Kota Jogja. Selain itu, pihak kepolisian juga melakukan koordinasi dengan petugas pengamanan Paskah gereja yang ada di Kota Jogja.

Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan Kota Jogja, Asung, mengatakan, pihaknya akan melakukan pantauan lalu lintas selama libur panjang Paskah sebagai bentuk patroli rutin.

Di samping itu ia menyebutkan titik-titik rawan kemacetan Kota Jogja, karena merupakan titik lokasi keberadaan sejumlah gereja, yang digunakan sebagai lokasi misa Paskah atau kegiatan peringatan Paskah.

Titik rawan tersebut di antaranya, Gereja Santo Antonius Kotabaru (Jalan Abu Bakar Ali), Gereja Sawo Kembar (Jalan Wahidin Sudirohusodo), Gereja Kristus Raja Baciro (Jalan Melati Wetan), Gereja Santo Albertus Magnus Jetis (Jalan AM.Sangaji).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya