SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Aksi pencurian pasir putih di pantai selatan yang kian marak perlu disikapi serius. Apalagi sejumlah aparat saat ini masih belum optimal dalam mengantisipasi maraknya pencurian terebut. Menyikapi hal tersebut, Sudarli, peraih kalpataru nasional bersama warga sekitar lokasi pantai membentuk satgas anti penambangan pasir di perairan.

Kepada Harian Jogja, Jumat (1/7) ia menyatakan pihaknya selaku warga yang berada di wilayah kawasan pantai di Tepus sudah mengendus aksi pencurian pasir putih sejak belasan tahun lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Satgas ini beranggotakan tujuh orang dan mereka bukan orang sembarangan saya selektif dalam memilih mereka. Mereka semua sevisi dengan saya dalam melestarikan lingkungan,” terangnya.

Satgas tersebut, lanjutnya, bertugas melakukan penyelidikan dan pemantauan terhadap upaya dan aksi penambangan pasir di kawasan perairan. Mereka akan saling berkoordinasi jika terdapat oknum yang mencoba merayu masyarakat sekitar untuk melakukan penambangan pasir. Selain itu satgas tersebut juga melakukan sosialasisasi kepada masyarakat.

Sudarli berharap kepada aparat maupun pemerintah untuk mendukung upaya tersebut dalam rangka penyelamatan kawasan pantai dari abrasi. Pasalnya sejumlah titik pantai seperti di Tepus sudah mengalami abrasi akibat penambangan pasir putih beberapa tahun lalu.

Terpisah, Pembina SAR, Direktorat Polairud Polda DIY, Kompol S. Priyono mengatakan, pengambilan pasir putih di kawasan tersebut kerap terjadi. Hal itu dikategorikan sebagai salahsatu kejahatan di perairan pantai selatan. Para pengambil pasir putih tersebut beberapa di antaranya kerap menggunakan izin salah satu pengurus cabang sepakbola dengan dalih untuk alas lapangan olahraga.(Harian Jogja/Sunartono)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya