SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sleman — Hujan kerikil dan abu yang mengguyur Kota Yogyakarta sungguh dahsyat. Sampai-sampai, mobil-mobil yang melintas di jalanan terpaksa berhenti karena kaca depannya tertutup oleh pasir dan abu.

Yuli, seorang warga Yogyakarta yang tinggal di Condong catur, Sleman menceritakan, lalu lintas di Yogya pagi ini sangat ramai.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

“Banyak mobil dan motor seliweran ke sana ke mari, ramai banget,” kata Yuli kepada detikcom, Jumat (5/11).

Namun laju kendaraan khususnya mobil terganggu dengan adanya pasir dan abu yang menutup kaca depan mobil. Abu itu tidak dapat hilang dengan wiper.

“Jadi beberapa orang menyiram kaca mobil pakai air selokan,” kata Yuli.

Pemandangan ini disaksikannya di perempatan Ring Road Utara, atau Jalan Kaliurang km 6. “Untung banyak orang yang bantu,” katanya.

Menurut Yuli, mobil-mobil tersebut ada yang mengangkut korban awan panas Merapi. Mobil itu hendak menuju RS Sarjito yang berada di kawasan UGM.

“Banyak mobil yang ngangkut korban luka,” kata Yuli.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya