SOLOPOS.COM - Ilustrasi (mining-technology.com)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Penggeseran lokasi pabrik tambang pasir besi di Desa Karangwuni, Wates Kulonprogo mundur ke timur karena telah mengakomodasi keberadaan Bandara Kulonprogo.

Kabid Pertambangan Umum Disperindag ESDM Kulonprogo Mustafa Ali, mengungkapkan, kajian ulang dari feasibility study (FS) pembangunan pabrik pengolahan pasir besi yang diprakarsai PT Jogja Magasa Iron (JMI) sudah mengakomodasi keberadaan bandara di Kulonprogo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sehingga diharapkan tidak akan ada pengkajian ulang dan pembangunan yang molor,” katanya, Kamis (26/6/2014).

Ia juga tidak khawatir pengkajian ulang akan membuat pembangunan pabrik maupun bandara tak kunjung terealisasi, karena studi kelayakan ini hanya membutuhkan waktu dua bulan.

“Kalau FS PT JMI selesai, dapat melengkapi dokumen kawasan keselamatan operasi penerbangan (KKOP) bandara di Kulonprogo,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya