Solopos.com, JAKARTA – Pasien positif corona di Indonesia tambah. Pemerintah mengumumkan ada 19 orang positif virus corona yang dirawat di Indonesia hingga Senin (9/3/2020).
Sebelumnya ada enam orang di Indonesia yang dinyatakan positif terjangkit wabah mematikan dari China tersebut. Hari ini ada 13 kasus baru positif corona di Indonesia.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Informasi tersebut disampaikan Juru Bicara Pemerintah terkait Covid-19 atau virus corona, Achmad Yurianto. Tiga di antara pasien tersebut berkaitan dengan kasus 01 yakni klaster kelompok dansa di Jakarta.
Sah! Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Dibatalkan
“Ini adalah penjumlahan dari yang sudah kita rilis di awal. Pasien 1 dan 6. hari ini saya menyampaikan nomor 7 sampai dengan 19. Sehingga hari ini jumlah kasus yang terkontaminasi positif sebanyak 19,” terang dia dalam jumpa pers di Istana Presiden, Jakarta, seperti dikabarkan Detik.com.
Kasus 07 adalah wanita berusia 59 tahun yang disebut sebagai imported case. Artinya, pasien ini baru kembali dari luar negeri dengan kondisi sakit ringan.
Kasus 08 adalah pria suami kasus 07. Kondisinya saat ini cenderung berat. Sebelum tertular dia sempat diare dan punya riwayat diabetes.
Kasus 09, wanita 55 tahun yang merupakan imported case.
Santri-Kiai Grobogan Meninggal Tenggelam di Lubang Bekas Galian C Akibat Kepeleset Saat Cuci Kaki
Terkait Klub Dansa
Kasus 10 pria 29 tahun, yakni warga negara asing atau WNA yang terkait dengan kasus 01. Saat ini dia dalam kondisi sakit ringan sedang.
Kasus 11 seorang wanita WNA berumur 54 tahun. Dia merupakan tracing kontak dari kasus 01.
Kasus 12, pria 31 tahun yang juga tracing kontak dari kasus 01.
Kasus 13 wanita 16 tahun, tracing kontak dari klaster kasus 03.
Kasus 14 pria 50 tahun yang juga disebut sebagai imported case.
Kasus 18 yang juga imported case dialami pria 55 tahun.
Sedangkan kasus 19 dialami pria 40 tahun yang juga termasuk imported case.
2 Warga Solo Diisolasi di RS Moewardi, Kena Virus Corona?
Tidak semua pasien corona Indonesia dirawat di Jakarta. Namun, belum ada penjelasan detail tentang hal tersebut.
Pemerintah Indonesia menyebut pasien yang sembuh dari virus corona bisa tertular kembali. Oleh sebab itu, Achmad Yurianto menyebut edukasi tentang virus corona sangat penting bagi masyarakat.
Pihaknya mengimbau masyarakat berhati-hati dan mewaspadai penularan virus corona. Caranya dengan menerapkan pola hidup sehat, menjaga kebersihan tangan, dan melakukan tindakan pencegahan lainnya.