SOLOPOS.COM - Ilustrasi perawatan pasien di rumah sakit (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Harianjogja.com, BANTUL-Persediaan logistik surat suara khusus untuk melayani pasien rawat inap rumah sakit pada hari pemungutan suara 9 April nanti dikhawatirkan kurang menyusul hanya tersedia enam surat suara cadangan di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Padahal, tingkat hunian pasien seperti di RSUD Panembahan Senopati yang berada di Desa Trirenggo Bantul mencapai 85% atau sekitar 255 kamar per hari dari keseluruhan 300 kamar rawat inap pasien.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Kekhawatiran kekurangan surat suara untuk pasien rawat inap rumah sakit cukup beralasan. Terlebih, mendasar dari ketentuan kekurangan surat suara tidak boleh disuplai dari TPS lain, tetapi hanya bisa dilayani TPS yang masih satu lingkup desa.

Anggota KPU Bantul Arif Widayanto mengimbau, khusus untuk Panitia Pemungutan Suara dan (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) terdekat rumah sakit rawat inap saat ini untuk mulai melakukan pencermatan secara mendalam terhadap pemilih untuk mendapatkan akurasi pemilih yang dipastikan akan datang ke TPS 9 April nanti.

Langkah tersebut penting dilakukan untuk mendapatkan jumlah pemilih yang pindah ke TPS lain, pemilih yang sudah meninggal dunia atau sebab yang lain sehingga cukup membantu akurasi dalam penyediaan jumlah surat suara nanti.

“Dengan begitu sudah dapat diketahui diawal jumlah surat suara yang tersisa untuk melayani prediksi jumlah pasien yang tengah menjalani rawat inap,” kata Arif, Senin (31/3/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya