SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengunjungi Posko Gabungan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Kudus, Minggu (13/6/2021). (Bisnis-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, JAKARTA — Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mencatat jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh telah mencapai 191.351 orang, atau bertambah 1.038 pasien sembuh, Minggu (13/6/2021), dibandingkan dengan hari sebelumnya. Sementara itu, jumlah kasus terkonfirmasi bertambah 1.978 kasus dengan jumlah kumulatif 218.948 kasus.

Pasien yang tengah dirawat di Jawa Tengah kini berjumlah 13.628 orang dengan penambahan pasien baru sebanyak 903 orang. Sementara itu, pasien suspek bertambah 621 orang dengan jumlah kumulatif 9.210 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kabupaten Kudus masih menjadi wilayah dengan jumlah pasien dirawat tertinggi se-Jawa Tengah. Angkanya secara kumulatif dilaporkan mencapai 2.090 pasien. Adapun, korban jiwa dilaporkan mencapai 868 orang.

Baca Juga: Terima Pegawai KPK Gagal TWK, Begini Respons MUI…

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, ada 90 orang pasien Covid-19 asal Kabupaten Jati yang kini tengah dirawat. Angka tersebut jadi yang tertinggi di Kabupaten Kudus. Disusul Kota Kudus dengan 88 orang pasien yang dirawat, serta Kecamatan Mejobo dengan 66 orang.

Jumlah kasus Covid-19 terbanyak secara kumulatif masih berada di Kota Semarang. Jumlah kasus terkonfirmasi dilaporkan mencapai 20.518 kasus. Kendati demikian, jumlah pasien sembuh di wilayah tersebut dilaporkan menjadi yang tertinggi, dengan angka kumulatif 17.642 pasien sembuh.

Untuk menekan laju penyebaran Covid-19, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengusulkan untuk menggelar gerakan lima hari di rumah saja. “Saya butuh dukungan masyarakat. Kalau masyarakat tidak mendukung ini, nanti kucing-kucingan terus. Ingat varian baru sudah masuk di Kudus. Catat itu, sudah masuk di Kudus,” jelas Ganjar dalam keterangan resminya, Minggu (13/6/2021).

Hentikan Mobilitas Sementara

Selama program tersebut berjalan, Ganjar Pranowo berharap agar mobilitas masyarakat dapat berhenti sementara. Masyarakat, baik orang tua, lansia, hingga anak-anak, diharapkan untuk tidak bepergian. Perkantoran juga diminta untuk meningkatkan jumlah karyawan yang work from home.

“Ini betul-betul kita harus bareng-bareng memotong Covid-19 [di Kudus] ini agar bisa kita stop. Kami akan membantu, pusat juga akan membantu. Jangan khawatir, dan saya juga berkomunikasi dengan yang di sekitar Kudus, ada yang di Grobogan, ada yang di Demak, Pati, kita sampaikan semua,” ujar Ganjar.

Pada perkembangan lainnya, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat penambahan angka kesembuhan pasien Covid-19 di tingkat nasional. Per 13 Juni 2021, jumlah kumulatif pasien sembuh dilaporkan mencapai 1,7 juta orang. Persentasenya dilaporkan meningkat mencapai 91,5%.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya