SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, PURWODADI – Tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, cukup menggembirakan. Bahkan jumlah pasien sembuh hingga Kamis (6/8/2020), melebihi jumlah yang dirawat.

Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Grobogan menyebutkan total positif Covid-19 ada 284 kasus. Di mana jumlah pasien sembuh mencapai 156 orang, yang masih dirawat 101 orang, dan meninggal 27 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Hari ini jumlah pasien sembuh dari Covid-19 ada 10 orang. Mereka berasal dari tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Tawangharjo delapan orang, Kecamatan Grobogan satu orang, dan Kecamatan Toroh satu orang,” jelas Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Grobogan Endang Sulistyoningsih, Kamis.

Masuk Sekolah Lagi, Siswa SD di Karanganyar Senang Sekaligus Takut

Pasien sembuh di Tawangharjo, yakni Oviendyta, 14, Obiet, 8, Oliendyta, 11, N. Mustakim, 39, Widyastuti, 39, Tipuk, 39, Anita, 40, dan Adnan, 19. Dua pasien sembuh lainnya, Eko, 36, dari Kecamatan Grobogan, dan Sulistyowati, 40, dari Kecamatan Toroh.

Selain ada pasien sembuh, lanjut Endang, ada juga tambahan kasus baru Covid-19. Yakni, SS, 56, dari Kecamatan Purwodadi, dirawat di RS Panti Rahayu Yakkum Purwodadi. Kemudian ES, 35, dari Kecamatan Gabus dirawat di RSUD dr. Loekmono Hadi, Kudus. Satu lagi pasien positif Covid-19, S, 40, dari Kecamatan Godong dirawat di RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi.

“Ketiga pasien baru positif Covid-19 mengenai riwayatnya penularan masih dilakukan pelacakan. Petugas saat ini melakukan tracing kontak eratnya,” ujar Endang.

Wow! Pemerintah Gelar Lomba Video HUT ke-75 RI, Hadiah Rp1 Miliar

 

19 Kecamatan

Endang menambahkan selain pasien sembuh dan kasus baru, pada Kamis juga ada satu pasien Covid-19 meninggal di Grobogan. Yakni, Sri, 56, dari Kecamatan Purwodadi, sebelumnya dirawat di RS Panti Rahayu Yakkum Purwodadi.

Kasus positif Covid-19 terbanyak saat ini dari Kecamatan Purwodadi ini totalnya ada 56 kasus. Kemudian disusul Kecamatan Toroh, 39 kasus, Tegowanu, 29 kasus, Penawangan, 22 kasus, dan Gubug, 24 kasus.

Selanjutnya Kecamatan Karangrayung, 17 kasus, Tawangharjo, 18 kasus, Godong, 14 kasus, dan Grobogan, 12 kasus. Kemudian Tanggungharjo, 9 kasus, Pulokulon, 9 kasus, Brati, 8 kasus.

Unik, Kampung di Bantul Ini Wajibkan Warga Tanam Pohon Anggur

Lalu Kecamatan Wirosari, 9 kasus, Geyer, 7 kasus, Ngaringan, 4 kasus, Kedungjati, 3 kasus, Kradenan, 1 kasus, Gabus, 2 kasus, dan Klambu, 1 kasus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya