SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona atau Covid-19. (freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR-Seorang pasien positif Corona asal Colomadu, Kabupaten Karanganyar, meninggal dunia pada Selasa (1/2/2022). Peristiwa ini terjadi di tengah lonjakan kasus positif dalam sepekan terakhir.

Dengan meninggalnya pasien positif Covid-19 asal Colomadu itu menambah daftar panjang jumlah positif corona yang meninggal di Kabupaten Karanganyar. Merujuk data Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar secara komulatif kasus positif corona meninggal ada sebanyak 1.392 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Bagus Darmadi, mengatakan seorang warga asal Colomadu meninggal dunia setelah sepekan menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Solo.

Baca Juga: Jimin BTS Positif Covid-19 dan Jalani Operasi Usus, Begini Kondisinya

“Iya ada satu warga Colomadu yang meninggal dunia karena corona hari ini. Yang bersangkutan meninggal setelah dirawat di rumah sakit,” kata Bagus saat dikonfirmasi Solopos pada Selasa (1/2/2022).

Bagus menjelaskan pasien meninggal corona tersebut berjenis kelamin laki-laki dan masuk dalam kategori warga lanjut usia (lansia). Pasien tersebut memiliki penyakit penyerta sehingga memperparah kondisinya saat terpapar corona.

“Ada penyakit jantung. Jadi yang bersangkutan dirawat di rumah sakit awalnya karena sakit jantung, tapi setelah dilakukan swab hasilnya juga positif terpapar corona,” katanya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik, Pengelola Destinasi Wisata Jogja Optimalkan Prokes

Jenazah warga Colomadu ini langsung dimakamkan dengan protokol kesehatan. Satgas Covid-19 kini tengah melacak kontak erat pasien khususnya dari kontak erat lini satu, yakni keluarga. Dia pun mengingatkan kepada warga untuk tetap menjaga protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan rajin mencuci tangan. Hingga saat ini pandemi corona belum berakhir.

Data DKK Karanganyar angka kasus positif corona aktif tercatat ada sebanyak 43 kasus. Perinciannya delapan rawat inap dan 35 orang menjalani isolasi mandiri (isoman). Berbagai upaya terus dilakukan Pemkab Karanganyar untuk menekan peningkatan kasus corona. Salah satunya menggencarkan program vaksinasi kepada warga Karanganyar.

Kasi Surveilans dan Imunisasi DKK Karanganyar Winarsih mengatakan selain menggenjot vaksinasi 1 dan dua bagi warga yang belum disuntik vaksin corona juga program booster vaksin. Program booster vaksin di tahap pertama ini sesuai kebijakan pemerintah difokuskan bagi warga lanjut usia (lansia), calon jemaag umrah, penderita autoimun. Kemudian secara bertahap menyasar pelayan publik, penyandang disabilitas dan kelompok sasaran usia 18 tahun ke atas.

Baca Juga: Angka Kasus Covid-19 Karanganyar Naik Lagi, Jangan Abaikan Prokes

“Saat ini vaksinasi untuk anak usia 6 sampai 11 tahun masih berjalan. Kemudian juga booster vaksin. Program vaksinasi sekarang terus kita kebut,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya