SOLOPOS.COM - Ilustrasi petugas medis menangani pasien corona. (Antara/M Agung Rajasa)

Solopos.com, JAKARTA -- Pasien suscpect corona dari Grogol, Sukoharjo, yang meninggal dunia di RSUD dr Moewardi Solo beberapa waktu lalu positif virus corona. Pasien tersebut masuk dalam daftar 4 orang yang meninggal dunia akibat positif virus corona atau Covid-19.

Sekda Sukoharjo sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Agus Santosa, mengonfirmasi hal itu. Namun dia tak memberikan banyak keterangan tentang pasien tersebut dan meminta media menunggu detail informasi itu hingga Senin (30/3/2020) depan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Juru bicara gugus tugas percepetan penanganan Covid-19 Sukoharjo, Gani Suharto, menyatakan hal serupa. Dia mengaku tengah mencari data pasien positif corona yang berasal dari Grogol, Sukoharjo. Gani menyebut bakal membeberkan perkembangan kasus virus corona di Sukoharjo pada pekan depan.

"Senin pekan depan akan ada rilis perkembangan kasus virus corona secara jelas dan rinci. Kami juga akan sampaikan upaya pemerintah dalam mencegah penularan virus corona," kata dia, Jumat (27/3/2020).

Berdasarkan data yang diunggah di laman corona.sukoharjokab.go.id, jumlah pasien positif bertambah menjadi dua orang. Sementara jumlah PDP sebanyak 11 orang dan ODP sebanyak 135 orang

Pada Kamis (26/3/2020), total ada enam pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Dengan kata lain, ada tambahan dua pasien positif virus corona di Jateng yang meninggal dunia. Dua pasien itu dirawat di RSUD dr. Moewardi Solo, dan RST dr. Soedjono Kota Magelang.

Meski demikian, riwayat dua pasien meninggal dunia yang dinyatakan meninggal dunia itu tidak disebutkan. Begitu pula tentang pasien positif corona keempat yang meninggal dunia di RSUD dr Moewardi Solo itu, apakah dari Sukoharjo atau lainnya.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat dihubungi Solopos.com, Kamis malam, belum memberikan respons. Ganjar hanya mengiyakan jika ada tambahan dua pasien yang meninggal dunia di Jateng karena positif terpapar virus corona. “Ya,” jawab Ganjar singkat melalui aplikasi Whatsapp (WA).

Ada kemungkinan kasus positif virus corona yang meninggal dunia keempat di RSUD dr Moewardi Solo itu merupakan pasien asal Sukoharjo. Dia yang meninggal pada Kamis (19/3/2020) lalu.

Meninggal Dunia 19 Maret 2020

Informasi yang diterima Solopos.com dari salah seorang sumber yang enggan disebutkan namanya memberikan sinyal itu. Menurut sumber itu, satu tambahan kasus positif virus corona di Solo itu berasal dari pasien yang meninggal dunia dari Sukoharjo.

Sebelumnya, seorang pasien asal Sukoharjo meninggal dunia di RSUD dr Moewardi Solo, Kamis (19/3/2020) pagi. Saat itu, belum diketahui apakah pasien tersebut positif virus corona atau tidak.

Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, saat menggelar jumpa pers di kantornya, Kamis pekan sebelumnya. "Bukan, dia bukan kelompok seminar yang di Bogor. Dia enggak punya riwayat perjalanan ke Bogor," tutur Ganjar saat itu.

Saat itu belum diketahui apakah pasien yang meninggal di Solo itu positif terjangkit virus corona atau tidak. "Kalau yang meninggal ini belum diketahui hasilnya, apakah positif atau tidak [virus corona]," terang Ganjar.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, saat itu mengatakan hasil tes PDP atau suspect virus corona asal Sukoharjo telah dikirim ke laboratorium di Yogyakarta. "Hasilnya baru bisa diumumkan dua atau tiga hari ke depan. Untuk saat ini belum ada hasilnya," terang Yulianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya