Solopos.com, WONOGIRI — Jumlah pasien terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Kabupateen Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng) bertambah satu orang, Senin (20/4/2020) malam.
Penambahan kasus pasien positif Covid-19 tersebut diungkapkan oleh Bupati Wonogiri sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Jekek mengatakan, pasien perempuan berinisal K, 54, tersebut berasal dari Kecamatan Kismantoro, Wonogiri. Sebelumnya, K tercatat sebagai orang dalam pemantauan (ODP).
Yakin Dirinya Imam Mahdi, Pemuda di Banten Dakwah Lewat Medsos
Saat ini, pasien dirawat di Rumah Sakit dr Moewardi Solo. Sebelumnya, pasien dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Kecamatan Slogohimo.
Ia melakukan pemeriksaan di rumah sakit swasta tersebut pada 13 April 2020. Pasien merupakan seorang ibu rumah tangga. Ia bukan perantauan yang pulang dari suatu daerah.
Takziah Sebelum Positif
Selain itu, ia tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah yang sudah ditetapkan sebagai transmisi lokal saat pandemi Covid-19 ditetapkan. Tetapi berdasarkan laporan, pasien sempat takziah di daerah Kismantoro sebelum mengalami gejala klinis pada 13 April 2020.
Ada Usul Puasa Ramadan Ditiadakan karena Corona, Gus Miftah Gagal Paham
Saat ini, Dinas Kesehatan Wonogiri tengah melakukan tracking atau penelusuran riwayat perjalanan pasien sesuai dengan protokol yang ada.
"Sampai saat ini belum dapat dipastikan dari mana pasien bisa tertular Covid-19, masih dalam proses penelusuran riwayat oleh anggota Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat," kata dia kepada wartawan, Selasa (21/4/2020).
Dengan bertambah satu, pasien positif virus corona di Wonogiri kini berjumlah empat orang. Satu di antaranya dinyatakan meninggal, satu dinyatakan sembuh, dua sedang dirawat.
Jokowi Melarang Semua Warga Mudik, Bisa Dipenjara Setahun Jika Nekat
Dari dua orang yang masih dirawat, satu pasien dirawat di RSUD dr Moewardi Solo, satu dirawat di RSUP Kariadi Semarang karena ia tinggal dan beraktivitas di Semarang.
Jumlah PDP di Wonogiri sebanyak 38 orang, 34 orang dinyatakan sembuh, satu orang meninggal, dan tiga orang masih dirawat di RSUD Wonogiri. Jumlah ODP sebanyak 416 dan 243 di antaranya telah selesai masa pemantauan.