SOLOPOS.COM - Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni bersama Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 di Ponorogo saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait penangan Covid-19 di Rumah Dinas Bupati, Jumat (27/3/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, PONOROGO -- Jumlah warga Ponorogo, Jawa Timur, yang positif terjangkit virus corona bertambah dua menjadi lima orang.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengatakan kedua orang tersebut merupakan dari klaster pelatihan TKHI Sukolilo (klaster Asrama Haji Surabaya).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Barusan dapat kabar ada tambahan dua yang positif. Satu dari kedua pasien positif ini adalah pasangan yang terkonfirmasi positif sebelumnya," kata Ipong yang dikutip dari laman resmi Pemkab Ponorogo, ponorogo.go.id, Kamis (9/4/20200) malam.

Ibu Muda Hamil Tua Terpapar Corona Karena Pemudik Dari Jakarta

Ipong meminta tim penanganan Covid-19 Ponorogo supaya lebih fokus pada pelacakan atau tracing orang-orang yang melakukan kontak dekat dengan peserta pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia dan keluarganya. Sehingga seluruh warga yang pernah berkontak dengan pasien segera diidentifikasi dan diisolasi supaya virusnya tidak menyebar.

"Seluruh masyarakat Ponorogo harus semangat, terus berjuang, berdoa, dan bersatu lawan corona, lawan Covid-19," jelas dia.

Bupati menyebut lima orang pasien yang positif Covid-19 itu kondisinya kian membaik. Bahkan sudah ada pasien yang tidak memakai infus. Seluruh pasien positif juga sudah diambil spesimen dan kini telah dikirim ke Litbangkes Kemenkes RI di Jakarta.

Solidaritas Kemanusiaan Warga Kota Madiun Ini Bisa Ditiru

"Semoga hasilnya negatif alias sembuh. Amin ya Robb," kata Ipong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya