SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes virus corona. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Terdapat penambahan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Sukoharjo sebanyak dua orang. Sehingga per Senin (25/5/2020), total pasien sembuh dari Covid-19 di wilayah ini mencapai 24 orang.

Tambahan pasien sembuh di Sukoharjo itu masing-masing satu berasal dari Desa Cangkol, Kecamatan Mojolaban dan juga Desa Cemani, Kecamatan Grogol.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ada Salat Id Berjamaah, Mantan Pasien Positif Covid-19 Jelobo Klaten Di Rumah Saja

Berikut sebaran lengkap pasien sembuh dari Covid-19 di Sukoharjo yang Solopos.com peroleh dari situs resmi Corona.sukoharjokab.go.id pada Senin (25/5/2020).

Jauh Beda! Ini Penampakan Keraton Solo pada Idulfitri Tahun Sebelumnya dengan Sekarang

1. Kecamatan Grogol 9 Orang
Desa Madegondo 2 orang
Desa Cemani 2 orang
Desa Kwarasan 2 orang
Desa Langenharjo 1 orang
Desa Telukan 1 orang
Desa Banaran 1 orang

2. Kecamatan Mojolaban 5 Orang
Desa Palur 2 orang
Desa Cangkol 2 orang
Desa Triyagan 1 orang

3. Kecamatan Baki 3 orang
Desa Mancasan 1 orang
Desa Purbayan 2 orang

4. Kecamatan Nguter 2 orang
Desa Nguter 1 orang
Desa Baran 1 orang

5. Kecamatan Kartasura 4 orang
Desa Pucangan 1 orang
Desa Ngabeyan 1 orang
Desa Ngadirejo 1 orang
Desa Ngemplak 1 orang

6. Kecamatan Bendosari 1 orang
Desa Jombor 1 orang

Heboh Balon Udara di Langit Soloraya Minggu Siang, Airnav Indonesia Terbitkan Notam

Kasus Positif

Sedangkan untuk kasus konfirmasi positif di wilayah ini tak bertambah, tetap 69 orang. Adapun perinciannya, enam rawat inap, 24 sembuh, empat meninggal dunia, dan 17 menjalani isolasi mandiri serta ada 18 orang dikarantina di Rumah Sehat.

Sempat Dikarantina, Warga RW 001 Jelobo Klaten Salat Idulfitri Berjemaah

Sementara itu, untuk kategori kasus pasien dalam pengawasan atau PDP Covid-19 di Sukoharjo tetap tak mengalami penambahan, yaitu 20 orang. Dengan perincian sebagai berikut, enam isolasi mandiri, sembilan rawat inap, dan lima meninggal dunia.

Dituding Tak Becus karena Defisit APBN 2020 Membengkak, Ini Pembelaan Sri Mulyani

Sedangkan untuk kategori orang dalam pemantauan atau ODP di wilayah ini juga tidak bertambah, tetap 660. Perinciannya adalah, 84 menjalani isolasi mandiri, delapan rawat inap, 566 selesai dipantau, dan dua meninggal dunia.

Hari Pertama Lebaran: Pasar Klewer Tutup, Stasiun Solo Balapan & Tol Salatiga-Solo Terpantau Sepi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya