SOLOPOS.COM - Ilustrasi - Petugas memakamkan pasien terkorfirmasi positif corona Madiun, Jatim. (Antaranews.com)

Solopos.com, BOYOLALI – Jumlah pasien positif Covid-19 di Boyolali yang meninggal dunia tercatat sudah mencapai 28 orang. Dari jumlah tersebut lima di antaranya sudah mengajukan santunan.

Serperti diketahui, pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) akan memberikan santunan kepada ahli waris atau keluarga pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Santunan atau bantuan sosial itu akan diberikan langsung melalui rekening keluarga atau ahli waris pasien senilai Rp15 juta.

Promosi Gelar Festival Ramadan, PT Pegadaian Kanwil Jawa Barat Siapkan Panggung Emas

Terkait hal itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Boyolali, Ahmad Gojali, mengatakan sudah ada beberapa keluarga korban meninggal dunia karena Covid-19 di Boyolali yang mengajukan santunan kepada pemerintah.

Duh! Positif Covid-19 Wonogiri Tambah 9 Orang, Didominasi Perjalanan dari Jakarta

“Sebelum ada surat edaran, sudah ada satu yang mengajukan dari Kecamatan Andong. Sudah rekomendasi provinsi dan sudah diajukan [ke] Kementerian Sosial, tapi belum realisasi,” kata dia kepada Solopos.com, Rabu (23/9/2020).

Kemudian sesudah ada surat edaran ada beberapa lagi yang mengajukan. Menurut data yang sudah masuk, ada satu usulan dari Nogosari, satu usulan dari Simo, satu dari Teras, satu dari Wonosegoro, dua dari Juwangi dan tiga dari Karanggede.

Gojali mengatakan untuk mendapatkan santunan dari pemerintah pusat senilai Rp15 juta itu, ada mekanisme dan persyaratan yang harus dipenuhi. Dari pemohon harus menyertakan beberapa persyaratan seperti fotokopi KTP dan kartu keluarga, surat keterangan meninggal dan hasil pemeriksaan dari Dinas Kesehatan atau Puskesmas yang menyatakan yang bersangkutan meninggal karena Covid 19, dan sebagainya.

Nantinya pengajuan melalui desa/kelurahan ke Dinas Sosial Kabupaten Boyolali. Selanjutnya usulan akan disampaikan ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan dilanjutkan ke pusat.

Meninggal di Luar Boyolali

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina, mengatakan kasus yang meninggal dunia tersebut, kebanyakan meninggal di rumah sakit di luar Boyolali.

“Tersebar di 11 di rumah sakit. Tidak hanya meninggal di Boyolali,” kata dia, Selasa.

Sah! Gibran-Teguh VS Bajo Bersaing di Pilkada Solo 2020

Dia menyebutkan ada dua kasus yang meninggal di Rumah Sakit dr. Kariadi, Semarang. Tujuh kasus meninggal di Rumah Sakit Dr. Moewardi, Solo. Empat kasus meninggal di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo. Dua kasus meninggal di Rumah Sakit UNS.

Kemudian ada yang meninggal di Rumah Sakit dr. Oen Solo, Rumah Sakit Panti Rahayu Yakkum, PKU Muhammadiyah Solo, rumah sakit di Jakarta, RSUD Salatiga dan RSUD Solo, yang masing-masing satu kasus. Sedangkan pasien Covid-19 yang meninggal di Rumah Sakit Pandan Arang Boyolali ada tujuh orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya