SOLOPOS.COM - Masker. (Freepik.com)

Solopos.com, NEW DELHI — Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di India terus melonjak jumlahnya. Berdasarkan data Worldometers hingga Senin (15/6/2020) pukul 12.20 WIB, ada 332.783 kasus di India.

Dengan banyaknya kasus positif virus corona, pemerintah India menyulap 500 gerbong kereta di New Delhi menjadi ruang perawatan pasien. Dikutip Suara.com, Senin (15/6/2020), keputusan itu diambil pemerintah India karena rumah sakit di berbagai wilayah kekurangan tempat tidur.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menteri Dalam Negeri Amit Shah menyebut penggunaan gerbong kereta membuat New Delhi memiliki 8.000 tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19. Wakil Perdana Menteri Delhi, Manish Sisodia, memprediksi negaranya bakal membutuhkan jumlah ruang perawatan Covid-19 lebih banyak lagi, mengingat tren kasus yang terus naik.

Cerita Pedagang Kerupuk Klaten Kumpulkan Rp10.000 per Hari Untuk Berangkat Haji

"Hingga 15 Juni, akan ada sekitar 44 ribu kasus Covid-19 dan kami butuh 6.600 tempat tidur," kata Amit Shah dikutip Hindustantimes, Senin (16/6/2020).

Amit Shah memprediksi kasus akan menjadi 100.000 dan membutuhkan 15.000 tempat tidur pada 30 Juni dan akan naik lagi pada Juli. "Hingga 31 Juli, kasus virus Corona kemungkinan akan mencapai 550 ribu, dan kami akan butuh 80 ribu tempat tidur," tandasnya.

Permintaan Penundaan Bayar Tagihan PJU Ditolak PLN, Begini Langkah Pemkot Solo Selanjutnya

Setelah melonggarkan kebijakan lockdown pad 8 Juni lalu, kasus positif Covid-19 di India kian melonjak. Bahkan pada Minggu (14/6/2020), mereka mencatatkan rekor kasus infeksi dalam sehari, yakni 12.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya