Solopos.com, KARANGANYAR – Jumlah pasien positif Covid-19 di Karanganyar bertambah empat orang per Selasa (30/6/2020). Berdasarkan laporan terbaru yang dirilis Selasa sore pukul 16.00 WIB, total ada 10 orang terjangkit Covid-19 di Karanganyar yang menjalani perawatan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Karanganyar sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karanganyar, Juliyatmono, ketika dikonfirmasi Solopos.com.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dia mengatakan laporan terbaru menunjukkan penambahan pasien positf Covid-19 di Karanganyar sebanyak empat orang. Tiga diantara empat orang tersebut merupakan warga Jumapolo dan satu lainnya adalah warga Tasikmadu, Karanganyar.
“Iya ada tambahan lagi. Jumlahnya ada empat orang,” jelas dia kepada Solopos.com.
Pengemis Asal Ngrampal Sragen Digaruk Satpol PP, Penghasilannya Rp250.000/Hari
Yuli mengatakan, kemungkinan penularan merupakan transmisi lokal. Sebab, keempat pasien baru di Karanganyar itu berkontak erat dengan pasien yang sebelumnya telah dinyatakan positif Covid-19.
Tiga orang di Jumapolo itu diketahui berkontak erat dengan pasien Covid-19 di wilayah yang sama. Sementara itu, pasien Tasikmadu tertular virus corona akibat kontak dengan pasien positif asal Karanganyar.
“Itu semua penyebabnya karena kontak dengan pasien positif sebelumnya. Jadi, mereka itu positif karna berinteraksi dengan pasien positif,” beber dia.
Sempat Merah, Kini Solo Berstatus Zona Kuning Covid-19
Sebelumnya, pada Selasa pagi, Juliyatmono menjelaskan sejak Sabtu hingga Senin, terdapat tambahan tiga pasien positif dan dua kasus sembuh. Penambahan tiga pasien itu berasal dari Colomadu, Jumapolo, dan Jaten. Sedangkan dua kasus kesembuhan berasal dari warga Jaten dan Colomadu.
Total, berdasarkan data yang diunggah Pemkab Karanganyar, jumlah kasus Covid-19 di Karanganyar sebanyak 45 pasien. Dari data tersebut, 10 diantaranya masih dalam perawatan, sembuh 32 orang, dan 3 orang meninggal dunia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
