SOLOPOS.COM - Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona. (Antara/Hafidz Mubarak A)

Solopos.com, DENPASAR -- Pasien positif corona di Indonesia kasus 25 dinyatakan meninggal dunia. Pasien 25 ini merupakan warga negara asing (WNA) berusia 53 tahun.

Pasien corona Indonesia kasus 25 ternyata meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Bali. Hal tersebut diungkap oleh Sekretariat Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mantan Bupati Agus Fatchur: Saya Benci Politik Dinasti, Apalagi di Sragen!

"Ya tadi pagi pukul 02.45 WITA saya mendapatkan informasi dari Rumah Sakit Sanglah bahwa salah satu pasein dalam pengawasan Covid-19 meninggal dunia pada pukul 02.45 WITA," ungkap Dewa Made dilansir Detik.com, Rabu (11/3/2020).

Menurut Juru Bicara Wabah Virus Corona Indonesia Achmad Yurianto, pasien corona yang meninggal tersebut dalam kondisi buruk karena juga menderita hipertensi, hipertiroid dan penyakit paru.

Warga Wonogiri Gantung Diri Gara-Gara Kakinya Sakit Tak Kunjung Sembuh

"Pasien ini memang masuk dalam keadaan sakit berat. Memang ada faktor penyakit yang mendahuluinya," beber Yuri sebagaimana diinfokan Suara.com, Rabu.

Pasien tersebut dinyatakan positif virus corona pada Selasa (10/3/2020) lalu. Pasien tersebut merupakan kasus imported case atau terinfeksi virus dari luar Indonesia.

Dipenjara, Eks Bupati Sragen Agus Fatchur Berkali-Kali Khatam Al-Qur'an

Pihak kedutaan besar (Kedubes) bersangkutan telah mendapatkan informasi mengenai kematian warga negaranya ini. Menurut Yuri, pasien kasus 25 ini telah siap dipulangkan ke negaranya.

"Sekarang sedang dalam proses pengiriman kembali jenazahnya ke negaranya dan selama perawatan didampingi suaminya," tambahnya.

Pilkada Solo: Didukung Penuh DPC, Purnomo Pasrah Tunggu Pengumuman PDIP

2 Dinyatakan Negatif Virus Corona

Hingga Rabu (11/3/2020), di Indonesia sebanyak satu orang meninggal dunia dan dua orang dinyatakan sembuh dari virus corona. Hingga saat ini, total ada 34 kasus terkonfirmasi mengidap virus corona.

Teror Ranjau Paku Sasar Flyover Manahan, Kasatlantas Solo: Mungkin Tidak Sengaja

Karena sudah dinyatakan negatif virus corona, pasien kasus 06 dan 14 telah diperbolehkan pulang tetapi dengan syarat menjalani isolasi mandiri (self-isolated).

"Sekarang kita sedang mengedukasi mereka untuk persiapan pulang dengan melaksanakan self-isolated," imbuh Yuri.

Rama Aiphama, Blasteran Arab-Gorontalo Kondang Nyanyi Melayu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya