SOLOPOS.COM - IGD RSUD Wonogiri. (Rsudsoediranma.com)

Solopos.com, WONOGIRI — Lonjakan jumlah pasien Covid-19 memaksa RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri menambah satu ruang isolasi pasien Covid-19, sejak awal Desember lalu. Ruangan itu berkapasitas 11 tempat tidur.

Sebanyak 29 tempat tidur yang tersedia sebelumnya sudah penuh alias overload. Berdasar data yang dihimpun Solopos.com,  pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Wonogiri hingga Sabtu (5/1/2020) siang ada 32 orang. Perinciannya, 17 di antaranya adalah pasien positif Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi. Sebanyak 15 sisanya adalah pasien suspect dan probable.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Wonogiri, dr. Gatot Tri Wibowo, menginformasikan penuhnya ruang isolasi reguler membuat pihak RS mengubah Bangsal Teratai menjadi ruang isolasi. Pada kondisi normal, bangsal itu untuk merawat pasien infeksius atau berpenyakit menular.

Ekspedisi Mudik 2024

SDN 6 Bero Wonogiri Jebol Dihantam Longsor

“Penempatan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dengan pasien suspek atau probable memakai sistem kohort. Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tidak mungkin dijadikan satu dengan pasien suspect atau probable. Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dijadikan satu dengan pasien dengan status yang sama. Demikian halnya pasien suspect dan probable. Memang rumit, tapi harus dilakukan karena penentuan penempatannya memang harus hati-hati,” kata dr. Gatot saat dihubungi Solopos.com.

Data Covid-19

Sementara itu, kasus Covid-19 di Wonogiri dalam empat hari terakhir terus melonjak. Pada Senin (30/11/2020) lalu, jumlah pasien positif Covid-19 secara akumulasi tercatat 705 orang. Sebanyak 36 orang di antaranya dirawat di RS, 33 orang isolasi mandiri, 34 orang meninggal dunia, dan 602 sembuh.

Kemudian pada Jumat (4/12/2020), jumlah pasien positif Covid-19 bertambah menjadi 801 orang. Sebanyak 37 orang di antaranya dirawat di RS, 22 orang isolasi mandiri, 704 orang sembuh, dan 38 orang meninggal dunia.

Ditunjuk Tampung Pasien Covid-19 Tanpa Gejala, Begini Respons RS PKU Muhammadiyah Wonogiri

Dari data itu diketahui, sejak Senin hingga Jumat, pasien Covid-19 bertambah 96 orang. Di sisi lain warga yang sembuh juga bertambah sebanyak 102 orang. Warga meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 bertambah empat orang.

Sementara itu, hingga berita ini tayang, Kepala Dinas Kesehatan Wonogiri, Adhi Dharma, belum dapat dimintai konfirmasi.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Wonogiri menyiapkan dua lokasi isolasi mandiri terpusat, yakni di RS PKU Muhammadiyah Wonogiri dan Gedung Sanggar Kegiatan Belajar di Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri. Langkah ini untuk mengantisipasi jika terjadi ledakan kasus Covid-19. RS PKU Muhammadiyah memiliki 20 unit tempat tidur untuk isolsai, sedangkan Gedung Sanggar Kegiatan Belajar dapat menampung 17 unit tempat tidur isolasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya