ilustrasi
JOGJA—Pengprov Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) DIY berharap akan lahir atlet-atlet berprestasi baru dari ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) khususnya cabang olahraga atletik. Cabor atletik akan dipertandingkan pada Minggu (18/3) di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal
“POPDA sebelumnya juga berhasil melahirkan atlet-atlet bagus. Ada Epang di lari 400 m, Muchlis Taufik di lompat tinggi, sekarang dia bisa mencapai 180cm, Nobita Windy di jalan cepat, dan Miftakhur Rofiq di lari 800m. Mereka semua berawal dari pelajar dan sekarang jadi atlet DIY,” papar Sekretaris Umum Pengprov PASI DIY, Bambang Dewanjaya, Kamis (15/3).
Karena tidak ada POPWIL untuk cabor atletik, POPDA kali ini juga sebagai ajang seleksi atlet yang akan dikirim ke POPNAS 2013 mendatang. Peserta yang ikut maksimal kelahiran 1 Januari 1995 dan merupakan siswa tingkat SMP dan SMA.
Pengprov PASI DIY akan mengawasi pelaksanaan POPDA dan menilai atlet mana yang berpotensial mewakili DIY. Tak hanya itu, mereka juga akan dinilai berdasarkan catatan prestasi secara nasional.
“Misalnya, untuk lari 100 m catatan waktunya maksimal 11 detik koma kecil, itu nanti bisa dinaikkan menajdi 10 koma. Untuk lari 400 m maksimal catatan waktunya 52 detik koma kecil. Kalau lebih dari itu sudah susah,” imbuh dia.
POPDA atletik kali ini mempertandingkan 12 nomor putra dan 12 nomor putri.(ali)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
