SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Maraknya upaya merger yang dilakukan sejumlah klub untuk mencari posisi aman dapat bertahan di kasta kompetisi profesional tak membuat Paserbumi tergiur.

Kelompok suporter pendukung tim Persiba Bantul itu tetap dengan idealismenya yang menginginkan tim Laskar Sultan Agung tetap harus mandiri. Sebuah capaian prestasi hingga akhirnya meraih titel jawara di kompetisi Divisi Utama menjadi pertimbangan tersendiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami hanya ingin memepertahankan kebanggaan kami. Selama ini kami berusaha secara mandiri dalam meraih semuanya. Selanjutnya kami juga ingin mengibarkan identitas kami dengan upaya kami sendiri,” tegas Sekretaris Paserbumi, Hanung Rahardjo pada Harian Jogja, Rabu (17/8).

Menurut Hanung yang kini juga menduduki posisi komisaris di PT. Persiba Utama Jaya (PUJ) , langkah merger tak kondusif bila disesuaikan dengan iklim sepak bola di Bantul.
 
Terlebih lagi tim kebanggaan Bantul tersebut baru saja berhasil meraih tiket untuk promosi ke Indonesian Super League (ISL), meski dengan format yang belum jelas.  Jadi nuansa kebanggaan di intern stakeholder yang ada di Bantul ini dirasa masih sangat menggebu-nggebu.
 
Selanjutnya pula, apapun yang terjadi mereka, khususnya Paserbumi tentulah menginginkan agar perjuangan melanjutkan misi mengibarkan nama Bantul pun tetap dilakukan dengan kekuatan sendiri. “Percuma saja bila akhirnya kita berprestasi tapi bukan dengan kekuatan sendiri. Akan lebih jadi sesuatu yang membanggakan misalkan tim tetap dengan cara mandiri,” ujarnya.

Upaya merger sendiri menurutnya juga bukan persoalan yang mudahm nengingat harus nenyelaraskan visi dan misi kedua tim. Belum lagi merger manajemen dan sebagainya yang menurutnya malah akan menyita waktu.

Sebelumnya tersiar kabar bahwa ada tawaran merger dari klub Persikab Kabupaten Bandung. Hanung pun membenarkan telah ada sedikit pembicaraan ke arah merger dengan klub dari Bumi Priangan itu. Tapi selebihnya tidak ada pembicaraan lanjutan untuk lebih mematangkan rencana itu. “Memang sempat ada upaya itu, tapi kami masih ingin dengan cara mandiri,” pungkasnya.(Harian Jogja/Arif Wahyu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya