BANTUL—Pendukung Persiba Bantul menilai Si Merah membutuhkan penyegaran pasca-pemutusan kontrak M Basri. Salah satu penyegaran yang diharapkan adalah pola latihan skuat Persiba Bantul.
Nama mantan Pelatih Persiba Edward Tjong alias Edu, digadang sejumlah suporter menjadi pelatih baru Persiba yang kini dipegang Sajuri Sjahid.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Edu mengarsiteki Pesiba Bantul pada 2009 – 2011. Namun ia terlibat kasus pemukulan pada salah satu laga dan dikenai sanksi.
“Sebenarnya Pak Basri kemarin juga bagus, hanya karena akhirnya gagal terus diputus kontrak. Kalau temen-temen Paserbumi harapannya Persiba mendapatkan pelatih yang fight, berani dan disiplin tinggi, selain itu jangan monoton dan harus memberikan kesegaran dalam permainan, misalnya seperti Bang Edu,” kata Carik suporter Persiba Bantul Paserbumi, Paryanto saat dikonfirmasi Harian Jogja belum lama ini.
Paryanto menjelaskan, kedatangan pelatih baru bagi Persiba musim depan dapat memberikan dampak positif pada Si Merah. “Yang penting harus punya mental pejuang dan jangan monoton. Di samping persoalan teknik permainan, seorang pelatih juga diharapkan memiliki ikatan emosional dan komunikasi yang baik dengan para pemainnya,” imbuhnya.
Ia menilai, Edu, mantan gelandang tim nasional pada SEA Games 1991 ini, memiliki keberanian dan jitu dalam memainkan strategi di atas rumput hijau.
Persiba sempat ditangani M Basri dan diteruskan Sajuri Sahid. Kendati demikian, sebagai klub profesional, Sajuri masih dinilai belum memenuhi kriteria karena belum mendapatkan lisensi A.
“Jika bisa sebenarnya kami lebih sreg dengan Bang Edu, karena karakter permainanya yang berani, disiplin dan juga pandai memainkan strategi, selain itu kan lisensi Pak Sajuri juga belum memenuhi. Tapi soal kelanjutan sanksi buat bang Edu dulu bagaimana kita juga belum tahu,” tandas Paryanto.
Saat dikonfirmasi, Bagus Edy Wijaya, Manajer Bidang Operasional Persiba Bantul menjelaskan, pihaknya masih berkomunikasi terkait jabatan pelatih bagi Persiba.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
