SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pelaksanaan tes CBT berlangsung di Kantor Layanan Internet Mahasiswa UNY (LIMUNY) Puskom.

Harianjogja.com, JOGJA – Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mulai menggunakan sistem computer based test (CBT) dalam pelaksanaan ujian masuk program pascasarjana gelombang pertama 2017 ini. Pelaksanaan tes CBT berlangsung di Kantor Layanan Internet Mahasiswa UNY (LIMUNY) Puskom kampus setempat, Sabtu (18/2).

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Kepala Kantor Layanan Admisi UNY Setyo Raharja mengungkapkan, sistem CBT yang mulai diterapkan ini menjadi pembeda dengan pelaksanaan ujian masuk program pascasarjana tahun sebelumnya.

“Kalau tahun lalu kan kita masih pakai sistem ujian manual. Alhamdulillah tadi pelaksanaan hari pertama berlangsung lancar meski sistem ini baru dilakukan perdana,” ujarnya saat ditemui Harian Jogja.

Kendati begitu dia mengakui memang masih ada sedikit kendala. Hanya saja masalah hanya bersifat teknis kecil dan bisa segera diatasi.Permasalahan yang muncul hanyalah kesulitan peserta dalam melakukan proses login, tapi panitia ujian langsung membantu mencari NIK agar bisa login ke server.

“Awalnya memang adda kekhwatiran teknis. Wajar karena memang baru pertama kalinya memakai CBT tapi semuanya lancar. Untuk ketersediaan arus listrik kami memakai genset,” jelas dia.

Lebih lanjut Setyo menjelaskan, dalam ujian masuk gelombang pertama ini terjadi peningkatan animo jumlah pendaftar. Tercatat ada 982 pendaftar yang mengikuti seleksi gelombang pertama. Jumlah itu mengalami kenaikan lumayan banyak dibandingkan animo tahun lalu sebayak 800 pendaftar.

“Kalau kuotanya sebanyak 1090 yang akan diterima. Kuota sebanyak itu akan dibagi untuk tiga gelombang,” jelas dia.

Jumlah kuota pada masing-masing gelombang juga belum ditentukan. Setyo menjelaskan, nantinya yang menentukan besaran kuota langsung dari pascasarjana. Biasanya menurut dia, kuota di masing-masing gelombang didasarkan pada besar kecilnya animo pendaftar.

Adapun gelombang pertama ini akan diumumkan pada 27 Februari mendatang. Kemudian gelombang kedua pendaftaran mulai dibuka 6 Maret-10 April dan tesnya 15-17 April. Kemudian gelombang tiga dibuka 2 Mei-12 Juni dan tes 17-19 Juni.

“Materi ujian meliputi tes potensi akademik (TPA) dan kemampuan Bahasa Inggris. Khusus yang program S3 masih ada tambahan tes wawancara,” jelas Setyo.

Dalam tes gelombang pertama itu program S2 didominasi mahasiswa fresh graduate yang baru saja menuntaskan program S1. Sementara program S2 banyak dari kalangan profesional muda.

Dari sisi peminatan program studi, Program S2 Pendidikan Dasar paling banyak pendaftarnya. Sementara untuk peminatan S3 paling banyak diminati adalah konsenstrasi Ilmu Bahasa.

Para calon mahasiswa yang lolos seleksi di masing-masing gelombang akan bersama mengikuti kuliah September nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya