Pascainsiden Shakira, waria tetap mangkal di Taman Lawang

Jakarta (Solopos.com) — Penembakan waria di Taman Lawang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/3/2011) dini hari, memakan satu korban tewas. Beberapa waria tetap mangkal di malam berikutnya setelah insiden itu.

“Semalam pas saya lewat (Taman Lawang) jam 23.00 WIB, ada beberapa (yang mangkal),” kata koordinator LSM Arus Pelangi, Widodo Budidarmo saat dihubungi, Jumat (11/3/2011).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dodo, sapaan akrabnya, tidak tahu persis berapa rekannya yang tetap mangkal itu. Namun dia mengatakan sebenarnya tetap ada ketakutan pada diri mereka. “Tapi nggak sampai trauma,” ujarnya.

Dodo melanjutkan saat ini rekan-rekannya sesama waria juga sudah pulang ke tempat tinggal masing-masing. “Nanti pukul 14.00 WIB kita akan jumpa pers di LBH,” ujarnya.

Peristiwa berdarah di Taman Lawang, terjadi Kamis dinihari. Peristiwa bermula ketika dua pria masing-masing mengendarai sepeda motor Honda Kharisma hitam dan Yamaha Mio yang datang ke Taman Lawang. Seorang saksi menjelaskan, keduanya langsung berbincang-bincang dengan waria.

Tidak diketahui yang menjadi bahan obrolan. Secara tiba-tiba salah satu pria berkata-kata kasar pada seorang waria dan langsung menembaknya. Waria bernama Faisal Harahap alias Shakira tewas tertembak. Sedangkan Venus dan Tantan menderita luka-luka. Mereka dibawa ke RSCM.

Kini polisi masih mengejar pelaku penembakan. Polisi menduga, pelaku lebih dari dua orang. Pelaku diduga menggunakan senjata jenis revolver.

(dtc/try)