SOLOPOS.COM - Plasa Singosaren (Foto: Anik S/JIBI/SOLOPOS)

Solopos.com, SOLO -- Pasar Handphone (HP) Singosaren Plasa Solo langsung disemprot disinfektan seusai heboh orang dalam pemantauan atau ODP corona jalan-jalan di pasar tersebut akhir pekan lalu.

Ketua Paguyuban Pedagang HP Singosaren Plasa Solo, Puguh Ratyanto, mengatakan penyemprotan disinfektan dilakukan pada Sabtu (21/3/2020) malam atas inisiatif Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Puguh mengaku menyaksikan dana mendampingi petugas yang melakukan penyemprotan disinfektan tersebut. Penyemprotan dilakukan sebagai upaya pembersihan dalam rangka pencegahan penularan virus corona atau covid-19.

Cek Fakta: Heboh Berita Warga Jl. Panda Sukoharjo Meninggal Karena Corona Dipastikan Hoaks

Ekspedisi Mudik 2024

"Sebenarnya upaya pencegahan juga sudah dilakukan pengelola pasar. Di beberapa lokasi disediakan tempat cuci tangan dengan sabun," kata Puguh, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (22/3/2020).

Selain itu, Puguh menambahkan langkah antisipasi lain yakni dengan meminta pengelola konter HP untuk menyediakan hand sanitizer.

Corona Pengaruhi Penjualan di Singosaren

Puguh mengakui merebaknya virus corona mempengaruhi penjualan dan jumlah pengunjung di Pasar Singosaren Solo. Karena itulah, Puguh berusaha mengklirkan masalah ODP jalan-jalan yang heboh itu.

Warga Sragen Nekat Gelar Hajatan, 500 Tamu Undangan Dites Suhu Badan

Hal itu supaya tidak muncul kesan Singosaren Plasa Solo tidak aman dari corona. "Masalah itu sudah klir. Anak Singosaren yang bertemu ODP itu di Singapura juga sudah cek ke dokter dan hasilnya negatif," kata dia.

Sebagaimana diinformasikan, para pedagang dan pengunjung pasar handphone (HP) Singosaren Plasa, Solo, akhir pekan lalu, heboh dengan beredarnya video orang dalam pemantauan atau ODP corona yang jalan-jalan di pasar tersebut dan bertemu banyak orang.

Kronologi Pelajar SMP Meninggal Tenggelam di Telaga Rowo Wonogiri

Video itu memperlihatkan surat hasil pemeriksaan seorang perempuan berstatus ODP corona dari RSUD dr Moewardi Solo. Perempuan tersebut diketahui baru pulang dari Singapura.

Surat hasil pemeriksaan dari RSUD dr Moewardi itu bertanggal 20 Maret 2020. Video itu beredar setelah dijadikan status Whatsapp oleh salah satu orang yang bertemu dengan perempuan itu di Singosaren Plasa Solo. Penyebar video itu sudah meminta maaf secara langsung atas kejadian itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya