SOLOPOS.COM - ilustrasi (wawandrafting.blogspot)

Boyolali (Solopos.com)–Pemerintah Desa (Pemdes) Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali mulai melakukan rehab balaidesa yang mengalami kerusakan saat terjadi erupsi Merapi 2010 lalu.

Kades Tlogolele Budi Harsono mengatakan pembangunan balaidesa itu menggunakan anggaran Java Reconstruction Fund (JRF) dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) sekitar Rp 400 juta. “Sebelum erupsi lalu kondisi balaidesa sudah memrihatinkan, karena mengalami kerusakan pada bagian atap. Kemudian saat erupsi dan hujan abu, kerusakan semakin parah. Baru saat ini kami melakukan rehab,” ujarnya saat dihubungi Espos, baru-baru ini.

Budi menambahkan nantinya balaidesa itu juga akan menjadi community center yakni sebagai pusat informasi bagi warga.  “Nantinya community center itu berisi tentang info kebencanaan gunung Merapi termasuk perkembangan terakhir terkait Merapi. Hal ini akan dimengerti warga, karena letak geografis Tlogolele yang masuk KRB III,” pungkas dia.

(fid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya