SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Sehari pascabanjir, Minggu (16/5), aktivitas warga Kampung Putat dan Sidoresmi, Kelurahan Sewu, Jebres, berangsur normal. Berdasar pantauan Espos, pada Minggu warga bekerja bakti membersihkan lingkungan mulai dari rumah masing-masing hingga fasilitas umum. Seperti yang dilakukan warga RT 3/RW VII Sidoresmi yang bersama-sama membersihkan balai pertemuan RT dan tempat ibadah.

Selain itu, jalan kampung dan tempat mandi cuci kakus (MSK) tidak luput dari aksi bersih-bersih. Ketua RT 3/RW VII Sidoresmi, Joko Lelono, saat ditemui Espos mengatakan, bantuan 40 sak beras juga telah dibagikan kepada 35 kepala keluarga (KK) korban banjir. Beras seberat 15 kilogram per sak tersebut adalah bantuan dari Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi). “Hanya ada bantuan ini untuk warga. Tapi sudah mencukupi. Sebab dari 64 KK di wilayah ini, hanya 35 keluarga yang terkena banjir kemarin (Sabtu),” ujarnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Joko berharap, permohonan pembangunan rumah pompa di Sidoresmi bisa direalisasi untuk mengantisipasi banjir yang kerap terjadi saat hujan deras. Proposal pembangunan rumah pompa yang diajukan warga Sidoresmi sepengetahuan lurah setempat, sudah diajukan kepada walikota Jumat (14/5) lalu. Selain kepada walikota, proposal juga diserahkan kepada petugas Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Solo. Untuk teknis pembuatan rumah pompa diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

“Kami hanya buat proposal saja. Untuk teknis termasuk estimasi dana, Pemkot yang urus,” imbuhnya.
Sementara itu berdasar pengamatan Espos, warga Kampung Putat, Sewu, pada Minggu pagi masih membenahi perkakas rumah tangga mereka pascabanjir. Kendati selepas diterjang banjir, warga tidak merasa takut alias biasa saja. Sebab menurut mereka, banjir ibarat makanan ehari-hari pada musim penghujan. Sekitar 81 warga Putat sedang dalam proses relokasi ke Kampung Mipitan, Mojosongo.

Pembangunan rumah-rumah baik secara mandiri maupun pengembang sudah berjalan. “Setidaknya akhir tahun ini kami sudah pindah semua ke Mipitan. Sementara bertahan di sini dulu,” ungkap Waginem, 60, warga RT 3/RW II Putat, Sewu.

kur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya