SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Sejumlah pedagang Pasar Pedan, Klaten meminta perlindungan Pemkab Klaten dan Polres setempat pascaperistiwa pengrusakan tempat berjualan mereka. Aksi pengrusakan yang dilakukan oknum tak dikenal itu membuat para pedagang khawatir.

Demikian dikemukakan, Koordinator Forum Komunikasi Pedagang Pasar Pedan (FKP3), Anita Yuli Indriyani saat ditemui Espos, Rabu (18/11). Menurut Anita, permintaan perlindungan itu telah disampaikan FKP3 melalui surat ke Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (Disperindagkop & UMKM) Klaten dan Polsek Pedan. “Para pedagang khawatir mereka tidak bisa lagi berjualan di lokasi semula. Pedagang juga takut akan keamanan barang dagangan mereka,” tandas Anita.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam hal ini, pihaknya meminta Pemkab dan aparat polisi setempat berperan dalam melakukan pengawasan terhadap kawasan Pasar Pedan. Dikatakan Anita, pihaknya sudah menggelar
koordinasi dengan jajaran Muspika Kecamatan Klaten, Paguyuban Pedagang Pasar Pedan Manunggal (P4M), investor, dan pemenang lelang bongkar pada pascapengrusakan. Hasil koordinasi memutuskan bahwa pengawasan pada malam hari akan ditingkatkan sebagai langkah antisipasi aksi serupa tak terjadi. Jika
sebelumnya jumlah petugas keamanan hanya dua orang, maka selanjutnya akan ditambah personelnya. Selain itu, jam berdagang juga akan dibatasi dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Sebelumnya jam berdagang dibuka mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB. “Kami tidak ingin aksi pengrusakan terulang kembali,” tandas Anita.

Ia menambahkan, hasil koodinasi juga memutuskan bahwa lokasi pasar darurat berada di depan Koramil Pedan. Para pedagang memilih tempat tersebut dengan pertimbangan mudah terjangkau dan aman.

Haa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya