SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Memasuki minggu ketiga pasca-Lebaran, transaksi penyetoran kelebihan kas ke Bank Indonesia terus dilakukan sejumlah bank. Hal itu dilakukan karena meningkatnya transaksi masyarakat di perbankan. Hingga 15 September, Bank Indonesia DIY mencatat setoran sekitar Rp1,2 riliun.

Jika pada saat Ramadan lalu, penarikan meningkat pesat, sejak H+5 hingga saat ini transaksi setoran cenderung naik. Sejak 5 September lalu perbankan mulai melakukan setoran ke Bank Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Transaksi di perbankan sudah kembali normal. Saat ini terjadi arus balik keuangan setelah Lebaran,” ujar Pemimpin Bank Indonesia Jogja, Dewi Setyowati saat ditemui di sela-sela Syawalan Bank Indonesia, Jumat (16/9).

Ekspedisi Mudik 2024

Pengamat Ekonomi Madya Bank Indonesia Jogja, Djoko Raharto menambahkan, masyarakat akan melakukan setoran sehingga terjadi kelebihan kas di perbankan sehingga bank perlu menyetorkannya ke Bank Indonesia. Menurut dia, siklus umum ini terjadi setiap tahun. “Kelebihan ini yang kemudian masuk ke Bank Indonesia,” ujarnya.

Hingga 15 September, Bank Indonesia DIY mencata setoran sekitar Rp1,2 riliun dari penarikan sebelumnya sebesar Rp2,1 triliun.

“Puncaknya pada 8 September lalu karena minggu pertama hari kerja. Biasanya, pemasukan akan mencapai 75 persen dari penarikan awal,” imbuhnya.

Jika dibandingkan tahun lalu, jumlah penarikan memang kali ini lebih banyak. Tahun lalu, penarikan awal sekitar Rp1,6 triliun dan pemasukan kembali sekitar Rp900 miliar.

Setoran ini dilakukan oleh sepuluh bank setiap hari dengan jumlah setoran mencapai Rp58,89 miliar per hari. Sedangkan untuk penarikan dilakukan sekitar enam perbankan setiap hari dengan nominal penarikan mencapai Rp110,85 miliar.(Harian Jogja/Intaningrum)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya