SOLOPOS.COM - Salah satu mobil yang dirusak oleh sekelompok orang tidak dikenal di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. (ANTARA/HO-Medsos)

Solopos.com, JEMBER — Warga di Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengalami trauma setelah aksi teror dan kerusuhan menimpa desa mereka selama Juli hingga awal Agustus 2022. Untuk mengembalikan kondisi psikologi warga desa tersebut, Polres Jember mengirim psikolog untuk memberikan trauma healing kepada warga yang menjadi korban.

“Perlunya program trauma healing ini diadakan untuk menghindari adanya trauma bagi masyarakat baik itu anak maupun orang dewasa,” kata Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, Minggu (7/8/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hery menyampaikan korban yang terdampak kerusuhan diharapkan bisa segera bangkit dan segera beraktivitas kembali bekerja tanpa merasa takut dan was-was.

“Warga tidak sendiri karena ada bhabinkamtibmas dan babinsa yang akan selalu turun mendampingi warga di Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo,” tuturnya.

Baca Juga: Terungkap! Ini Penyebab Teror & Pembakaran Rumah Warga Desa di Jember

Koordinator Konselor Bripka Fitri mengatakan tim konselor dari Polres Jember sebanyak empat orang untuk memulihkan kondisi psikis dan trauma pasca-perusakan dan pembakaran rumah warga.

“Hal itu mendasari perlunya dilakukan terapi pascatrauma untuk memberikan pemulihan psikis dan menghilangkan rasa cemas,” katanya.

Ia mengatakan tim konselor juga memberikan motivasi kepada warga agar bisa beraktivitas kembali, serta anak-anak yang tinggal di lokasi tersebut bisa beraktivitas, bermain dan tersenyum kembali.

Baca Juga: Dihantam Berbagai Masalah, Kapolri Didoakan Para Kiai di Kediri

Tim konselor menggalakkan aksinya dalam konsep yang berbeda-beda, bertempat di rumah ketua RT 03 yang digunakan sebagai tempat kegiatan pelaksanaan terapi trauma healing yakni mengajak anak-anak korban bermain permainan tradisional, bercerita, dan bernyanyi.

“Kami bikin senang adik-adik di sana, mengajak bercerita, bernyanyi, dan bermain. Bahkan memberikan sesi kuis, bagi yang bisa menebak pertanyaan mendapatkan hadiah seperti buku, alat tulis, dan lain sebagainya,” ujarnya.

Ia menjelaskan tim konselor memberikan trauma healing dengan konsep memberikan penguatan mental terhadap korban yang terdampak kerusuhan dengan cara bercerita, mengajaknya mengutarakan isi hati agar akar permasalahan diberikan solusi dan tidak takut lagi.

Baca Juga: Teror Desa di Jember, 15 Pelaku Diringkus, 9 Jadi Tersangka

Berdasarkan data aparat kepolisian, pembakaran terjadi pada enam lokasi yang berbeda pada Juli hingga Agustus 2022 pada dua pedukuhan Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, sehingga menyebabkan beberapa rumah rusak dan belasan kendaraan rusak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya