SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Amir Khan (dua dari kiri), mengangkat tangan sambil menggengam sabuk juara perak kelas welter WBC yang baru dimenangkannya dengan mengalahkan Carlos Molina di Los Angeles Sport Arena, Minggu (16/12/2012) WIB. JIBI/SOLOPOS/Reuters

LOS ANGELES—Petinju Inggris, Amir Khan, berniat menggelar laga pembalasan melawan Danny Garcia. Niatan Khan ini diungkapkan seusai menunjukkan penampilan dingin dan garangnya saat mengalahkan Carlos Molina dalam perebutan juara sabuk perak kelas welter versi WBC.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Dalam laga yang digelar di Los Angeles Arena, Minggu (16/12/2012) WIB itu, Khan menang secara teknikal knock out. Wasit Jack Reiss menghentikan pertandingan pada ronde ke-10 dan memberikan kemenangan kepada Khan setelah melihat Molina mengeluarkan banyak darah di bagian mukanya.

Ini merupakan kemenangan Khan pertama dalam tiga partai terakhir. Dua pertarungan terakhir, Khan selalu menelan kekalahan. Pertama kontra Lamont Peterson pada 10 Desember 2011 lalu, yang membuat sabuk juara versi IBF miliknya melayang. Sementara, yang kedua takluk dari Garcia, 14 Juli kemarin.

Dari dua kekalahan ini, takluk dari Garcia lah yang membuat Khan paling sakit hati. Pasalnya, selain  membuatnya kehilanggan sabuk juara versi WBC sekaligus gagal memenangkan sabuk juara super WBA, Khan juga kalah secara KO di ronde keempat.

“Saya siap melawan Danny Garcia, kapan pun, di mana pun, di tempat apa pun,” tutur Khan dilansir USA Today, Minggu.

Khan mengaku telah siap seandainya berjumpa Garcia. Ia mengaku saat ini lebih tangguh dan bermain dengan menggunakan strateginya.

Ini ditunjukkan Khan saat menghadapi Molina. Khan lebih bisa memanfaatkan kekuatan dan kecepatannya. Selain itu, petinju berdarah Pakistan ini juga bermain lebih sabar dan tak terkesan liar dan terburu-buru.

“Anda bisa melihat cara saya bertarung tadi. Saya lebi sabar saaat ini. Saya tak pernah kehilanggan strategi dan tak pernah frustasi. Carlos Molina merupakan petarung yang tangguh,” imbuhnya.

“Setelah menghadapi Garcia dan Lamont Peterson, saya berpikir:’apa yang saya lakukan?kenapa saya berbuat kesalahan?’ Namun, jika saya bertarung dengan Danny Garcia hari ini, maka saya akan menjatuhkannya dan itulah yang sebenarnya,” beber Molina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya