SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in, mengaku gangguan keamanan masyarakat (kamtibmas) di Kota Solo tengah meninggi seiring adanya kejadian penemuan bom rakitan di Markas Polsek (Mapolsek) Pasar Kliwon, Selasa (20/11/2012) lalu. Kendati demikian, secara umum kondisi Kota Bengawan dinilai kondusif.

Upaya penambahan personel pengamanan sebagai langkah untuk memperketat pengamanan dinilai belum diperlukan.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in kepada wartawan, Rabu (21/11/2012), mengungkapkan polisi masih terus mendalami kejadian penemuan bom rakitan itu. Di sisi lain, Mabes Polri menduga pemilik dan pelaku peletakan bom rakitan itu adalah kelompok Farhan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ia adalah terduga teroris yang tewas saat penyergapan di dekat Lotte Mart, Tipes, Serengan, Solo, 31 Agustus lalu. Meski demikian, Asjima’in mengaku belum dapat menyimpulkan ada tidaknya keterkaitan antara bom rakitan tersebut dengan aksi lanjutan yang dilakukan kelompok Farhan atau kelompok teroris di Solo lainnya.

“Mabes memang sudah membuat pernyataan seperti itu. Tetapi kami belum mengetahui keterkaitan antara bom rakitan tersebut dengan kelompok teroris tertentu. Kami masih bekerja keras mendalami,” ungkap Asjima’in saat ditemui wartawan di sela-sela kegiatannya.

Menanggapi hal tersebut, Asjima’in menegaskan kondisi Kota Solo kondusif. Kejadian penemuan bom rakitan itu tidak berpengaruh atau mengganggu aktivitas masyarakat Solo. Atas dasar itu pihaknya tidak menambah personel pengamanan di pos polisi atau polsek-polsek. Ia menilai langkah itu belum perlu dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya