SOLOPOS.COM - (detik)

(detik)

JAKARTA-– Ribuan warga mengepung sebuah perkampungan di Lampung Selatan. Enam orang tercatat tewas dalam bentrokan yang pecah kemarin. Sementara belasan rumah dan kendaraan dibakar. Akibatnya, warga kampung yang diserang terpaksa menjadi pengungsi.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

“Jumlah sementara yang dievakuasi 192 orang,” kata Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, saat dikonfirmasi, Selasa (30/10/2012).

Bukan hanya kalangan dewasa yang terpaksa hengkang dari kediaman mereka yang sempat menjadi bulan-bulanan ribuan orang, namun juga manula dan anak kecil.

“Mereka yang dievakuasi adalah bapak-bapak, ibu-ibu, anak-anak dan nenek-nenek,” tutur Sulistyaningsih.

Para warga yang mengungsi ini kini ditempatkan di SPN Kemiling. Usai bentrokan antar warga tersebut, aparat gabungan TNI/Polri menjaga kampung yang sempat menjadi sasaran amuk warga dari serangan susulan. Situasi saat ini, ujar Sulistyaningsih, berangsur kondusif.

Bentrok susulan pecah, Senin (29/10/2012). Enam orang tercatat tewas, 16 rumah terbakar, dan 3 orang mengalami luka-luka.

Sebelumnya, tiga warga tewas dalam bentrok yang terjadi Minggu 28 Oktober 2012. Insiden ini merupakan kelanjutan atas kesalahpahaman antar pemuda yang berimbas pada penyerangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya