SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Pembangunan Pasar Wonodri Semarang dikerjakan selama 24 jam nonstop alias tanpa henti demi mengejar sisa pekerjaan selama perpanjangan waktu 25 hari yang diberikan. “Kami dikasih waktu hingga 20 Januari 2019. Jadi, masih ada tersisa waktu 13 hari,” kata Project Officer dari PT Batanghari Karya Mandiri Dedi Priyanto di Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (7/1/2019).

Semestinya, proyek pembangunan pasar tersebut diselesaikan pada akhir 2018, tetapi hingga akhir tahun lalu ternyata belum juga rampung dan masih menyisakan sekitar 15% pekerjaan. Dari hasil konsultasi dengan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D), kontraktor pelaksana pembangunan Pasar Wonodri diberikan perpanjangan waktu 25 hari.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dedi menyebutkan progres pembangunan Pasar Wonodri Semarang sekarang ini sudah di angka 98% sehingga ditargetkan sudah bisa rampung pada 15 Januari 2019. “Progresnya sudah 98%. Tinggal finishing, pembersihan lokasi, dan perapian keramik. Kami sudah tambah pekerja. Ada 120 pekerja yang bekerja selama 24 jam,” katanya.

Mengenai tanggapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang yang pesimistis Pasar Wonodri bisa rampung, ia mengaku tetap optimistis rampung sesuai perpanjangan waktu. Apalagi, kata dia, dengan penambahan jumlah pekerja dan sistem pengerjaan selama 24 jam nonstop sehingga bisa merampungkan pembangunan Pasar Wonodri dalam waktu dekat.

“Kalau dilihat jam kerja seperti biasanya, ya, tidak akan selesai. Tetapi, kami bekerja selama 24 jam dan penambahan tenaga kerja. Kami optimistis bisa rampung sesuai target,” katanya.

Diakuinya, ada banyak faktor yang menjadi penghambat dalam pembangunan Pasar Wonodri, di antaranya aksestabilitas yang kurang untuk jalur masuk material dan alat berat. “Akses masuk material hanya satu jalur. Untuk masuk alat berat harus melalui jalan warga. Kami harus bernegosiasi dengan warga sehingga jadwal pengerjaan menjadi mundur,” kata Dedi.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perdagangan Kota Semarang Nurkholis mengatakan perpanjangan waktu 25 hari untuk pembangunan Pasar Wonodri Semarang sampai 20 Januari 2019. “Secara normatif, tambahan waktu 25 hari itu sampai tanggal 20 Januari 2019. Namun, kami optimistis pada 15 Januari sudah bisa selesai 100%, kemudian bisa pengundian lapak,” katanya.  

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya