SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KLATEN — Rencana renovasi Pasar Wedi membuat pedagang resah. Hal tersebut lantaran kabar yang beredar di pedagang mengenai pasar darurat masih simpang siur.

“Bentuk, fasilitas dan pembagian lokasi berdagang di pasar darurat seperti apa belum jelas. Selain itu, ada pula kabar kalau di pasar darurat keamanan tidak terjamin. Oleh karena itu, pedagang berlomba menyewa lahan di sekitar pasar dan tidak mau menempati pasar darurat. Seharusnya paguyuban berperan untuk menenangkan keresahan pedagang tapi ini malah dibiarkan,” ungkap salah seorang pemilik kios yang dijadikan lahan parkir di pasar tersebut, Widodo, 42, saat ditemui Solopos.com di kiosnya, Senin (18/3/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Widodo mengatakan kemanan merupakan hal yang paling utama harus diperhatikan saat relokasi pasar ke lokasi darurat. Pasalnya pedagang akan meninggalkan sebagian barang dagangannya di tempat tersebut.

Mengenai keamanan pasar, selama ini selain dilakukan pengelola pasar juga pihak keamanan swasta yang disewa paguyuban. Namun petugas keamanan tersebut hanya sampai bulan ini sedangkan untuk bulan berikutnya belum ada kepastian.

“Saya berharap paguyuban dan pemkab [Klaten] memberi jaminan keamanan supaya kami juga tenang saat menempati pasar darurat,” harapnya.

Keresahan juga dialamai Ketua Rumah Potong Unggas (RPU), Yati, 44. Dia menilai seharusnya semua pedagang berada di satu lokasi supaya tidak membingungkan pedagang kecil dan pembeli.

“Kalau omzet jualan pasti turun ketika di pasar darurat. Tapi itu sudah jadi konsekuensi dan kami bisa menerima. Tapi kalau bisa jangan berpencar seperti ini. Saya kurang setuju kalau ada pedagang yang menyewa di sekitar pasar. Semua pedagang harus berada di satu lokasi supaya pedagang dan pembeli sama-sama enak,” tutur Yati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya