SOLOPOS.COM - Pasar Triwindu (JIBI/Solopos/Dok)

Pasar Triwindu

Pasar Triwindu

Solopos.com, SOLO — Puluhan kios di lantai 2 Pasar Triwindu, Kelurahan Keprabon, Banjarsari tidak beroperasi. Pemiliknya memilih menjual kiosnya ke pihak lain lantaran suasana pasar yang mayoritas menjual barang antik itu makin sepi pengunjung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah seorang penjual onderdil, Eko Budiyono, 42, saat ditemui Solopos.com, Kamis (19/9/2013) di kiosnya mengatakan sebelumnya kios-kios itu digunakan pemiliknya untuk menjual berbagai macam onderdil, salah satunya sepeda motor. Tetapi satu per satu penjual onderdil tutup.

“Banyak yang menjual kiosnya, kebanyakan dari penjual barang klithikan-klithikan dan onderdil sepeda motor.Ada juga yang beralih menjual barang-barang antik. Pembelinya kebanyakan dari pedagang-pedagang sini juga yang penghasilannya bagus,” jelasnya.

Tidak seperti di lantai dasar yang hanya menjual barang-barang antik, lanjut dia, di lantai 2 ini menjual berbagai campuran barang-barang seperti menjual barang bangunan, onderdil motor, barang elektronik, barang antik dan lain sebagainnya. Perbedaan
Eko lebih memilih bertahan di pasar Triwindu tersebut dan tidak menjual kiosnya karena berharap suatu saat kondisi di pasar Triwindu bisa kembali ramai pembeli.
“Di sini lebih sepi pengunjung, kalau turis-turis sih banyak tapi cuma lihat-liat saja. Paling sehari pembelinya cuma satu dua.”

Ia mengatakan harga jual kios yang berdiri empat tahun lalu itu terbilang cukup tinggi. Lahan berukuran 2 meter x 3 meter yang berada di sebelah kiosnya pun laku hingga Rp20 juta. Bahkan, kios lainnya dihargai lebih lebih tinggi dari harga kios tersebut.

“Harganya variasi, ukuran segitu harga kisarannya Rp15 juta sampai Rp30 juta per kios. Tetapi ukurannya juga berbeda-beda. Hla  ada kios lebarnya cuma 1 meter x 3 meter laku Rp10 juta lebih,” paparnya.

Lurah Pasar Triwindu, Murdi mengatakan beberapa kios yang awalnya tutup, sekarang sudah ada yang buka kembali. Ia telah mengimbau para pengguna kios agar beroperasi. Dari 250 kios yang ada di Pasar Triwindu, ada sekitar sepuluh lebih yang masih .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya