SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pasar tradisional Solo, Pemkot Solo mengalokasikan anggaran untuk rehab Pasar Joglo.

Solopos.com, SOLO–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menggelontorkan dana Rp1,5 miliar untuk merevitalisasi Pasar Joglo, Kadipiro. Revitalisasi pasar tersebut akan dilaksanakan tahun depan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Solo, Subagiyo, mengatakan dana revitalisasi Pasar Joglo berasal dari dana alokasi khusus (DAK) Pemerintah Pusat senilai Rp500 juta, dan APBD Kota Solo Rp 1 miliar.

Subagiyo mengatakan revitalisasi Pasar Joglo mendesak untuk dilaksanakan. Hal ini melihat kondisi pasar yang dinilai tak lagi representatif.

“Sekarang masih proses detail engineering design (DED). Tahun depan proyek revitalisasi pasar itu akan dilaksanakan,” kata Subagiyo ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Rabu (11/11/2015).

Subagiyo mengatakan hingga kini masih menunggu turunnya daftar penggunaan anggaran (DPA) dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perdagangan.

Subagiyo mengatakan konsep pembangunan pasar sama dengan revitalisasi pasar tradisional lainnya. Pihaknya berencana membangun pasar tersebut menjadi dua lantai mengingat keterbatasan lahan pasar yang hanya seluas 900 meter persegi. Namun hal itu masih akan disesuaikan dengan kondisi yang ada.

“Nanti kita sesuaikan dengan kondisi di sana. Kalau lahannya terbatas, pasar bisa kita bangun dua lantai. Tapi kalau lahan tidak mencukupi, kita akan bangun satu lantai saja,” katanya.

DPP, kata Subagiyo, akan menyosialisasikan rencana revitalisasi kepada pedagang Pasar Joglo. Secara keseluruhan jumlah pedagang Pasar Joglo tercatat ada 70 orang. Nanti pedagang akan ditempatkan di pasar darurat selama proses revitalisasi. Namun untuk saat ini DPP belum memikirkan penempatan pedagang selama proses revitalisasi berjalan.

“Kami masih mencari lahan yang pas untuk pasar darurat. Kalau sekarang kita masih fokus menunggu DPA dari Pusat dulu,” katanya.

Penjabat (Pj.) Wali Kota Solo Budi Suharto mengatakan Pemkot tetap berkomitmen untuk menata pasar tradisional.  Dengan harapan, keberadaan pasar tradisional tidak kalah dengan keberadaan pasar modern. Menurutnya, bentuk komitmen Pemkot akan keberadaan pasar tradisional adalah mengalokasikan anggaran untuk revitalisasi pasar.

“Selama ini Pemkot sudah fokus dalam penataan pasar. Pasar-pasar juga sudah direvitalisasi, sehingga tahun depan juga kami akan tetap menganggarkan untuk revitalisasi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya